Karena untuk sekedar berdetak pun ia memilih perlahan
Jangan tanya raga ku kala ku memutuskan mencipta batas dengan mu
Karena untuk sekedar berdiri tegak pun ia memilih terhambat
Ngilu..
Perih..
Semua tercipta dalam sekali cipta
Bilik-bilik yang dulu hidup atas jiwa mu
Kini menjadi bilik hampa yang tak berjiwa
Tapi..
Aku tak ingin menyerah
Biar mereka menyiksa ku, biar aku terpuruk
Karena ku tau aku tak akan mungkin tegak kembali tanpa keterpurukan
Aku yakin matahari siap membawaku menjejak langkah pasti di masa depan
Aku yakin mereka akan bertahan meski tanpa jiwa mu
Karena aku pernah menjejak tanpamu
Hanya kebiasaan yang sedang ku hilangkan
No comments:
Post a Comment