" Three words I can sum up everything I've learned about life: it goes on. " Robert Frost

Monday, August 22, 2011

Atas nama kebahagiaan ..

Cerita ini terbesit dipikiran ketika pertandingan Indonesia vs Palestina usai. Sebelom mulai cerita Indonesia menang 4-1 atas Palestina. Suatu kebanggan lain menyelimuti perasaan sebagai salah satu anak bangsa yg melihat Tim Garuda kembali terbang tinggi.

Ok, cerita ini berdasarkan pengalaman dan ketertarikan gue akan sesuatu yg bernama sepak bola. Dan karena gw tumbuh dewasa di masa kini, dimana futsal menjadi pilihan diatas bermain sepak bola. Singkat cerita, pengalaman paling tak terlupakan dari semua kebahagiaan yg gue dapet dari lapangan sepak bola / futsal adalah ketika mendapat kesempatan menjadi 1 dari 15org yg terpilih mewakili tim futsal putri FEUI di ajang olimpiade UI 2010. Itu sesuatu yg berarti bagi gue, karena gue bukan pemain futsal serius atau yg memiliki bakat lebih, hanya melakukannya berdasarkan kesenangan saja.

Itu sedikit prolog.. Gue memilih menjadi pemain belakang, lucu ya, bukan menjadi pencetak gol atau pemain depan yg lebih dapat sorotan. Kenapa gue milih pemain belakang? Karena buat gue, pemain belakang itu butuh ketenangan lebih, dia tembok terakhir yg akan ditemui tim lawan sebelom bertemu dgn kiper. Pemain belakang harus setenang batu karang, dan bersedia tinggal di barisan paling belakang walaupun yg lain sdg berada dibarisan paling depan. Buat gue itu hal tersexy yg gue liat di lapangan bola selama 2x45 menit. Bukan untuk mengecilkan peran pemain dari lini lain, tapi ya lagi lagi dan lagi ini pendapat pribadi. FYI, dulu gue milih no.6 sebagai no. Punggung :) dan idola gue Nesta :) ga salah dong dgn no 6

Pembelajaran yg gue ambil dari pelatih gue dulu di FEUI, bang hendrik, dia selalu bilang ' apapun yg terjadi lo harus inget untuk tetep fokus ke satu orang, itu tugas setiap pemain, ga perlu ngejaga banyak orang yg berujung sama lo yg ga fokus dan kita kebobolan, tapi cukup fokus ke satu orang dan dia jadi tanggung jawab lo. Jgn pernah jg tinggalin gawang kosong. Itu tugas lo ' itu ga cuma gue terapin dalam permainan sepak bola atau futsal yg gue ikutin. Tapi gue terapin juga untuk mencapai target atau impian yg ingin gue raih dalam kehidupan gue.

Futsal ngajarin banyak buat gue. Misalnya yg tadi itu ' jangan pernah mengejar terlalu banyak mimpi sehingga lo ga bisa fokus untuk sekedar ngewujudin salah satu darinya' . ' Apapun yg terjadi sama lo atau orang-orang disekitar lo jgn pernah ninggalin masalah atau sesuatu dibelakang, karena hasilnya ga pernah lebih baik jika lo tetep tinggal dan ngeberesin semuanya walaupun ga semua bakal berakhir dgn baik '. ' Semua tentang percaya sama kemampuan sendiri dan saling bahu membahu sesama, gak bakal ada keberhasilan dgn sikap yg individual dan tidak memikirkan orang lain'. ' Melakukan sesuatu yg disenangi dengan sepenuh hati akan memembawa kesuksesan menjadi lebih dekat dan nyata, cintai apa yg kau lakukan dan nikmatilah'.Banyak,masih sgt banyak yg gue pelajarin. Tapi cukup segini dulu, di lain waktu akan gue bahas lagi.

Buat gue (lagi) futsal adalah salah satu cara menyenangkan yang mengajarkan gue betapa hidup ini punya banyak makna dan makna itu bisa gue rasain dimana aja se simple gue senang dan menikmati waktu-waktu gue diantara teman se-Tim yang hebat, lapangan futsal dan pertandingannya.

No comments:

Post a Comment