" Three words I can sum up everything I've learned about life: it goes on. " Robert Frost

Monday, November 26, 2012

Tertinggal di sudut yang sama

Di satu titik, meretas jengah yang semakin menyesaki setiap rongga dada. Aku terdiam, membiarkan setiap kenangan dari cuplikan adegan dalam babak kehidupan ini kembali terulang layaknya aku duduk di sebuah karpet dibalur semilir sejuk pendingin ruangan, membuka kembali album lama yang tergeletak berdebu di sudut ruangan.

Semua seolah kembali terulang, terlihat bagaimana hari hitam dan putih silih berganti menyusun kisahnya sendiri, terkadang menitipkan sesungging senyum di ujung bibir, lalu tak pelak setetes air di sudut terbawah mata. Semua bergulir bergantian persis seperti kenangan yang terkuak, kembali aku mengulang semuanya.

Layaknya album kenangan yang berdebu, kisah yang terekam dari sejumput kenangan dan selembar moment yang tertangkap kamera, semua tidak lagi dapat terulang, lenyap sudah digerogoti waktu, tidak tercegah apalagi sempat diantisipasi.

Seindah apapun bayangan yang tercipta dari kenangan itu, seperih apapun saat itu luka tersebut menganga lebar, semua sudah terlewati, tak lagi dapat diulang, tak pula dapat diperbaiki. 

Di sana ia, tertinggal di sudut terdalam, sebagai kisah yang tak pantas dilupakan. Persis seperti album kenangan yang berdebu sekalipun akan tetap tersimpan dipojok ruangan yang sama.

No comments:

Post a Comment