" Three words I can sum up everything I've learned about life: it goes on. " Robert Frost

Thursday, October 18, 2012

Hilang dan Tumbuh Tanpa Tercecap

Layaknya segumpal uap panas yang menyeruak membelah udara di antara jarak kita
Menghilang cepat tak tercecap
Layaknya pekat malam yang menutupi semburat cahaya bintang yang keemasan
Menghilang pasti tanpa sempat terlukis

Begitu juga rasa yang berontak dahsyat di sudut benak
Bergelora beriring seirama detak jantung
Kala bernafas atas bayang mu yang terus berkeliaran
Saat bergerak atas nafas mu yang terus berbisik

Aku mengagumi mu wahai pelukis senyum
Jika berdiri bersisian mampu terus membuatku melangkahi detik demi detik
Maka aku siap melangkah sejajar bersinggungan pundak
Menjadikan kamu sebagai pemicu adrenalin, pencipta rasa yang tak bisa dicegah
Hidup dan terus tumbuh seiring semakin banyaknya langkah bersisian yang kita rajut

- NDN

Kemerdekaan Utuh, Tidak Terikat Barang Sejumput

Aku tak pernah melarang kalian mencipta duga atas rasa ku
Kalian bebas menebak lalu merangkai
Menjadikan setiap kepingan sebagai acuan dari untaian cerita yang kalian pikir adalah rasa ku

Kalian pikir aku merahasiakan banyak hal
Lalu hidup atas ketertutupan yang ku selimuti dengan hangat senyum dan tawa
Tidak, aku tak menyanggah sebersit pikiran itu
Aku memang tak suka kalian baca

Kebebasan...
Mungkin bagi kalian artinya sedangkal bertindak semau jidat tanpa batasan maupun sanksi
Tapi bagiku.. 
Kebebasan sesederhana memiliki rasa yang meledak tapi kalian lihat setenang aliran air
Persis seperti air laut yang mengalir tentram
Kalian bisa berkaca tapi jangan pernah berharap mampu membacanya
Karena ia bebas, tenang yang terlihat menyimpan ribuan kemungkinan tanpa pernah tersadari

Aku pun begitu, hanya ingin sebebas itu
Aku tak suka rasa ini diumbar, dijadikan santapan bagi kalian penikmat yang selalu kelaparan
Aku egois, tapi ini kisah ku, hari ku, dan rasa ku
Aku ingin kemerdekaan utuh atasnya
Tidak terikat barang sejumput

- NDN

Monday, October 8, 2012

ENAMOKTOBER, KE DUA PULUH SATU KALI

Setelah resmi merayakan ke-enam-an gue yang ke-duapuluhsatukali. Gak ada yang bisa ngegambarin seseneng apa gue punya kalian semua, orang-orang terbaik dalam hidup gue. Ini mungkin hanya sebagian yang sangat kecil dari apa yang terekam di ingatan gue. Ada di sini ataupun nggak, gue sayang semuanya. :')

- Mereka yang Ter-HEBAT !

Nainggolan's which I Love All of Them So Bad

- Tigor !

I DO LOVE YOU GON!

- Bee selalu dengan doanya yang memacu semangat untuk masa depan ! Means everything. Supporter no.1

Pacar, Mantan, Sahabat, Saudara paling hebat 6 tahun ini

- Nantje : UMN itu dimulai dari Ratna 

Terima kasih Sahabat paling superb 

- Icang : Paling seneng gue tua hahaha

Halo FAISAL ! *buat sebel*
- Isam : *speechless*

As you do SAM!

- Imel : Ini dia radar Libra

Paham banget makna 06 dan Oktober. Simple.


- Ninda : I do love you !

No words can describe this feeling Nind


- Panjul : Selalu "pengertian"

HA-HA-HA deh


- Galuh : Si pendukung no.1

Thanks ya Luh!

- Mereka-mereka yang tetap hebat ! Sampai nessi dan veta ngasi cubitan 21 kali.

Ketika Perjalanan di UMN dimulai bersama mereka

Love us muchos!

- PRODIGY !

Saudara se-perasramaan 
- Surat ter-INDAH dari yang ter-SAYANG.

Silahkan lihat di GLORIA'S TUMBLR dan GLORIA'S BLOG disini :')

Sebesar kecintaan ku dan kamu akan laut dan senja

TERIMA KASIH SEMUANYA :)

Thursday, October 4, 2012

Kemana Aku? Kemana Kamu?

Saya tidak tau yang sedang berputar kencang melawan arah angin ini siapa?
Saya atau kamu?
Dulu rasanya yang kita tau hanya bergenggaman
Entah bergenggaman melawan angin atau malah hanyut dalam buaian angin

Tapi kini semua terasa janggal
Kita bukan hanya melepas genggaman itu
Kita melangkah menjauh, berlawanan arah
Jika dulu kita kuat karena bersama, hangat dalam genggaman
Kini kita sok kuat dengan berpisah, panas dalam jarak

Kata siapa kita manusia super?
Saya lebih rela menjadi manusia lembek tapi memiliki kamu di sisi
Daripada menjadi super namun kemudian melangkah terlalu sok mandiri
Hingga kita berdua lupa rasanya menjadi saling membutuhkan

Apa ini kawan?
Entahlah hanya guratan kegundahan hati
Kehilangan kamu namun muak dengan keangkuhan kamu
Mungkin bagi mu aku yang angkuh, lalu bagiku kamu yang angkuh

Tapi mungkin kamu lupa
Aku dan kamu mungkin terjebak dalam keangkuhan
Karena label super yang mereka berikan
Bukan karena hati kita yang berteriak memisahkan

Monday, October 1, 2012

The Ticket

I'm going to watch this band for the second time and extremely excited while waiting till 5th Oct comes!!
Here's the ticket and Bismillah !!!