" Three words I can sum up everything I've learned about life: it goes on. " Robert Frost

Tuesday, March 20, 2012

Replika Manusia Kota

Setelah di kelas jurnal TV nonton "Jakarta Megacities" nya National Geographic yang dulu pernah gue tonton juga di Metro TV, maka inspirasi itu pun muncul..

Lalu setelah inspirasi itu muncul, maka berpuluh-puluh kata membludak ingin dirangkai saat itu juga. Sehingga terciptalah ini :

"Pemandangan di bawah sana masih saja sama, puluhan pasang sorot lampu kemerahan menyala masih saja bergerak lambat. Lampu-lampu kota mulai menyemburatkan sinarnya. Aku menyapu pandangan ku ke seluruh sudut ruangan, tersisa beberapa sosok yang sedang bersantai. Sama denganku, menunggu malam menjemput lalu berpacu di jalan yang sudah lenggang mengantar diri dalam istirahat singkat.” (rutinitas ku, perempuan di balik gedung bertingkat)

"Lama sudah aku menunggu. Berpuluh orang sudah lalu lalang naik turun berbagai onggokan besi bernomor yang herannya masih bisa berjalan itu. Membayangkan berada di dalamnya saja aku bergidik ngeri. Berapa banyak kuman disana, berapa banyak hal buruk yang bisa terjadi disana, bahkan mungkin keselamatan ku terancam melihat caranya meliuk dipadatnya jalan. Aku rela menjemput malam asal sejuk ac dan harum jok kulit tersapu sejuk itu yang ku dapat.” (suara hati ku,perempuan saksi bisu padatnya raya)

Peduli apa aku dengan gundukan di sudut itu? Toh bukan aku yang membuatnya. Mereka yang bercanda disana mungkin, atau mungkin bapak tua disudut sana, atau mungkin pedagang yang merokok itu. Bukan urusanku. Entahlah. Nanti pada saatnya juga pasti ada yang mengambilnya. Biarkan saja.” (Benak ini milik ku, seorang perempuan dalam keramaian kota)

"Entah sudah berapa lama aku terperangkap dalam pekat asap yang serupa, aku bahkan merasa dekat dengannya. Mencarinya untuk memastikan bahwa aku masih hidup dan menghirup udara. Aku bahkan lupa wangi udara segar. Aku bahkan tak ingat kapan terakhir kali rongga dada ini terasa bebas tak terkungkung. Aku replika manusia kota kebanyakan.”

Aku berjalan menunduk dalam, memandang penuh pada setiap retakan-retakan yang ku jejak. Hanya tanah tends meretak yang muncul. Aku mencari setitik hijau yang menenangkan.. Tapi entah dimana aku harus mencarinya. Ini yang ku jejak pasti bukan tempatnya. Aku mencari di tempat yang tak seharusnnya.”

Ku sapu seluruh objek yang terbentang luas di hadapan ku, di satu sudut ku temui semburat sosok yang mencolok. Mata ku tak terbiasa dengannya, unik namun terlalu menyiksa. Disini, di pojok ini yang ku tau hanya semburat yang biasa hadir. Sosok pohon yang rindang itu langka, ini hanya tanah kering retak di setiap sisinya. Itu sahabat mata ku, bukan dia.”

Aku menghela nafas dalam, sesak menyemburat meliuk di setiap rongga dada. Ini realitas yang ku lalui, aku berkeliaran bebas diantara asap hitam yang menjadi teman, aku bahkan tak akrab dengan udara segar, aku bersahabat dengan pekat asap knalpot."

Itu part 1-nya. kelanjutannya segera menyusul. :)

PS : You can get more of those words on my tumblr : Unpredictable Ways :)

Sunday, March 18, 2012

Sosok nyata di tengah balutan dunia palsu


Ide menulis yang kali ini terlintas pada saat melihat poster film "GIE" dengan satu rangkaian kata-kata yang langsung mengingatkan gue pada seseorang .. rangkaian kata seperti ini..

"Lebih baik diasingkan daripada menyerah pada kemunafikan"

Kemudian setelah pertanyaan yang muncul di kepala kalian mengenai rangkaian kata apa itu yang tentu sudah terjawab, kini muncul pertanyaan lain lagi kan, siapa sih emangnya yang nongol gitu aja dikepala lo? se sarkastik itukah orang itu? emang masih ada orang kaya gitu di zaman penuh orang-orang yang punya topeng indah dibalik busuknya kelakuan mereka karena kealpaan pandangan lain selain kepentingan pribadinya?

I guess I have one.. Mungkin bagi sebagian orang atau bahkan orangnya pas baca ini (gue tau komennya mungkin kira-kira gini : "hahahhaha nggak gitu banget juga kok.") tapi lagi lagi di blog ini semua yang gue tulis murni apa yang gue rasa dan pikirin, jadi tidak pernah ada pembenaran atau penyalahan atas sesuatu, opini itu milik semua orang, am I right? :)

Yakk mari dimulai..

Orang itu temen SMA gue, buat sebagian orang mungkin udah disebut sahabat tapi buat gue dia saudara (soalnya orangnya gak pernah percaya sama istilah "sahabat" hahahhaaha) but for sure, dia bener-bener bisa dibilang saudara !! Gue kenal dia dari awal masuk SMA sampai sekarang masih jadi temen yang sangat baik, dia selalu jadi orang pertama yang nampung semua cerita gue, tau apapun yang terjadi sama gue, dan orang nomor 1 yang selalu siap nolongin gue.

Nah gue bukan lagi mau nyeritain kisah itu, tapi sisi lainnya dia, dia ini apa ya namanya, hmmm bisa dibilang punya prinsip ! Seseorang yang dengan keras akan berjalan atas apa yang dia percayai. Nggak peduli apa tanggapan orang,apa yang orang lakukan,kalau buat dia itu nggak ya tetep nggak. Nyebelin? Pasti !! Ngomong nggak mikirin perasaan orang? Jangan ditanya. Nggak tau basa basi? Banget ! Pokoknya semua yang terlintas dikepala kalian soal orang yang akan sangat menyebalkan karena terlalu seringnya berkata seenaknya dia, ya udah bener pasti jawabannya iya.

Mungkin buat orang yang belum kenal dia, ogah pasti deket-deket, capek nelen ludah karena sakit hati. Tapiiiiii, they just don't see the inside, the best part of this person. Butuh waktu memang buat mengerti dan terbiasa. Tapi percaya deh ditengah dunia yang penuh kepalsuan seperti ini kadang lo butuh orang-orang yang nyata,asli, bukan manusia penuh basa basi yang nemu dijalan juga banyak. Lo akan sangat bersyukur punya temen macam dia (alhamdulillah I have one, at least I feel this person is the one who I describe before)

Dia nggak peduli mau orang jadi sebel karena semua hal-hal diatas, atau orang malah jadi ngejauhin dia karena itu.. Dia bener-bener nggak ambil pusing. Toh kenyataannya, temen-temennya tetep nyari dia, tetep jadiin dia orang yang akan selalu dicari kalo lagi ngumpul-ngumpul di laksanakan, tetep jadi orang yang perlu untuk menghibur suasana, intinya temen-temen yang tau dia gimana dan mungkin orang-orang yang butuh sesuatu yang "real" di hidupnya akan tetep nyari dia ! This person still get the center of the attention.

Terus dia jahat? Ya asli juga kalo kerjaannya nyakitin ngapain?

Jawaban gue adalah punya prinsip dan pandangan tersendiri bukan berarti punya kepribadian yang buruk. Dia cuma memegang teguh apa yang dia anggap benar, diluar itu, dia temen terbaik ! Siap kapan aja nolongin temennya, ngebantuin nggak pernah pake pamrih, sangat bisa dipercaya, jarang banget boong, baik deh banget pokoknya! Ya jangan melebarkan pemikiran lo semua ke bayangan-bayangan lebay kaya di film-film gitu, dia tetep manusia biasa. Mungkin sesekali pernah boong, mungkin sesekali pernah bilang nggak, mungkin pernah nolak atau sedang tidak bisa membantu, manusiawi kan? Cuma kalo lo bener udah dianggap temen buat dia, berarti lo pasti akan merasakan rasanya jadi temen, yang bener-bener temen bukan sekedar jadi temen yang say hi,smile on every story you've got then turn around and give nothing on your business. Bukan gitu tuh tipenya.

Banyak mungkin yang sakit hati, tapi banyakan yang merasa dia jauh lebih real dan pantas didenger dari orang-orang bermuka dua diluar sana. Nggak perlu gue buat detail disini, gue tau seberapa banyak orang yang kesel sama dia dan bilang ke gue karena tau gue deket sama dia, tapi gue juga tau seberapa banyak orang yang memuji ke"polosan"nya dia karena terasa lebih jujur yang juga dibilang langsung ke gue.

Jadii... gue termasuk orang yang pantas bersyukur nemu yang begini ditengah zaman begini.. Mungkin dia nggak se-kebangetan GIE, jauh mungkin! Tapi paling nggak yang gue tau bertahun-tahun ini, gue ketemu banyak orang yang sekilas lewat maupun yang jadi temen gue, masih dia doang yang gue tau punya prinsip dan dipegang bener. Jadi rangkaian kata tadi bener ngingetin gue sama dia. Toh, hidup ini pilihan, pilihan itu bukan buat kita sesali tapi untuk kita jalani. Gue belajar itu dan belajar punya prinsip dari dia. Nggak ada yang pernah salah atas itu, gue ngebagi ini juga ya kali-kali ada yang baca terus tergerak untuk berpikir lebih akan prinsipnya kalo nggak juga ini tulisan hampir tengah malam atas inspirasi poster film GIE. You just need to find your point and your principle in your life, stick to it no matter what people say then you'll find the meaning of your life. The clear view of your future ! I do believe that people :)

PS : keep your best friend as close as you can. Because that people won't come twice in life! Mencari kenyataan di dunia fana ini sulit, jadi tetaplah berusaha nyata bagi siapapun terutama bagi dirimu ! Saudara itu bernama ... AHMAD GIBRAN ! :D

Friday, March 9, 2012

Sudah bisakah ini berjalan?

Pikiran ini terlintas ketika gue sedang di salah satu Pertamina Gading Serpong deket UMN,kampus gue. Pertamina itu menggunakan sistem self service yang mungkin masih belum banyak di gunakan di Indonesia. Terkesan agak "wah" dan berbeda dari apa yang selama ini sering kita liat lazimnya.

Karena gue uda beberapa kali kesana, gue sempat ngeliat perubahan yang ada. Dari mulai sistem itu dijalankan, dimana petugas pertaminanya yang dulunya ngiisiin bensinnya masih rame berdiri nungguin proses dan menerima uang, terus berubah lagi, dimana tinggal beberapa petugas yang berdiri untuk melihat proses yang dilakukan pembeli dan beberapa orang menjaga meja yang terlihat seperti kasir dimana kita harus membayar lalu kemudian mendapatkan password untuk melakukan pembelian dan pengisian, hingga sekarang yang paling baru, hanya tinggal 3-4 orang petugas lagi yang benar-benar untuk menjaga proses agar berjalan lancar dan kita pembeli harus membayar dan mendapatkan password di dalam supermarket yang ada di Pertamina tersebut.

Yang ingin gue bahas bukan bagaimana sistem itu berjalan atau apa. Tapi lebih ke bagaimana nasib para pekerja yang tadinya bekerja disana. Tentu dengan menggunakan sistem Pertamina yang lazim dengan sistem self service seperti ini perbedaan jumlah karyawan/petugas yang dipekerjakan tentu berbeda. Gue yang hanya datang kesana sesekali saja dapat melihat perubahan yang mencolok. Terus kemana dong mereka? Gue gak tau pasti mereka kemana, entah itu diberhentikan atau dipindah lokasikan.

Cuma menurut gue sistem ini punya plus minusnya seperti kebanyakan suatu hasil perombakan atau pembaruan lainnya. Gini, plusnya, masyarakat Indonesia yang sudah sangat lama hidup dalam kemanjaan dan tidak biasa bekerja sendiri, apa-apa dilayani,apa-apa dikerjain orang lain, sekarang diajarin untuk mulai ngelakuin hal itu sendiri (entah itu ujung-ujungnya yang ngiisiin juga supirnya,at least ya beberapa dari masyarakat Indonesia yang tidak memakai supir sudah mulai melakukan hal itu sendiri) selain itu mungkin ini saatnya kita sama kaya di negara maju lainnya yang sudah lama menerapkan sistem ini.

Tapi minusnya, gini nih, kita itu negara yang besar, punya banyak banget penduduk yang dengan kenyataan Pertamina belum nerapin sistem self service aja udah banyak yang nganggur dan belum memiliki pekerjaan apalagi sekarang Pertamina menggunakan sistem self service ini, makin banyak lah hal ini terjadi, ya kan?

Kalau sampai semua Pertamina menerapkam sistem ini, berapa banyak lagi orang yang harus kehilangan pekerjaannya, atau mungkin Pertamina sudah punya solusi atas ini, atau kemungkinan terburuknya bahkan tidak ada yang memikirkan itu. Masa iya karena satu sistem ini makin banyak orang-orang yang kehilangan pekerjaan? Dampaknya bakal kemana-mana dong, makin banyak keluarga yang kurang mampu, makin banyak anak-anak dengan pertumbuhan gizi tidak sebagaimana seharusnya, semakin banyak juga pengamen atau peminta-minta terus akan semakin banyak anak-anak yang putus sekolah. Dan tentu masih banyak pertanyaan pertanyaan lainnya yang mengikuti dari efek yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya itu.

Hingga semua pertanyaan itu berujung pada satu pertanyaan besar dan efek utama dari semua itu :
"Mau kapan bangsa ini dapat maju dan bersaing dengan bangsa lain jika itu yang terjadi pada penerus bangsanya?"

Itu sih cuma pemikiran gue yang entah kenapa terlintas saat gue sedang melihat nyata sistem itu berjalan. Gue sih pastinya berharap sudah ada orang di luar sana yang sudah memikirkan semua kemungkinan-kemungkinan buruk itu dan sudah memiliki antisipasi untuk itu.

Sebagai salah satu anak bangsa (hehehehe) gue cuma pengen ngeliat bangsa gue maju. Kita bangsa besar jadi kenapa kita harus tertinggal dan tidak mampu mensejajari langkah dengan yang lain? Lagi lagi ini hanya sebuah pemikiran, tidak menyalahkan atau membenarkan apapun. :)

Thursday, March 8, 2012

The Script Teach Me Something

Sometimes we’ve no choice but to walk away

The cure for a heart is to move along

From this moment on I’m changing the way I feel

From this moment on it’s time to get a real

Nothing I could say to make you stay

Who would’ve thought it would end up like this

And the only chance we have of moving on

No wise words gonna stop the bleeding

Cause when you’re in to deep, you wake up when it’s too late

Now I’m tryin’ make sense of what little remains

Don’t keep yourself away, don’t live your life that way

You’ve gotta stand for something or You’ll fall for anything

Please don’t be so naive, don’t let your heart bleeds

But I ain’t gonna take it as defeat

Cause I’m gonna shout it out

They say you love someone enough, You’ve gotta set them free

Everyone’s running from something

But we don’t know when it’s coming

Save yourself from the heartache

I took all those lyrics from The Script and Science and Faith album. Those words teach me something :')


Wednesday, March 7, 2012

Sekumpulan Kata Penuh Makna

Beberapa lagu atau mungkin lebih tepat liriknya akan langsung mengenai titik sensitivitas perasaan seseorang. Mungkin bukan satu atau dua orang saja yang mengalami, hampir semua orang pernah merasakan hal yang sama, I guess.

Hal yang mau gue bahas ya tentu seputar hal itu, let me tell you around 5 or 10 my "so touching" lyrics that I've ever heard. Mungkin banyak, jumlahnya bisa puluhan, terkadang dari satu band atau penyanyi aja bisa ngena banget hampir se-album, Am I right? Tapi disini gue akan memberikan yang paling ngena banget, mungkin lagu-lagunya gak terlalu asing di telinga kita, karena toh gue individu hasil cetakan masa kini yang tidak terlalu berbeda lah sama anak muda zaman sekarang. But I've my own taste and perspective about this lyrics.

Ini juga bukan urutan berdasarkan yang paling ngena atau gimana, cuma bener-bener itu yang lagi kepikiran atau terlintas di kepala. Malah mungkin ada beberapa lirik lain yang lebih ngena tapi justru gak kesebut. Who knows. Gue termasuk bagian dari manusia yang banyak kekhilafan.

So let me start with..

"Sometimes tears say all there is to say..
Sometimes your first scars won't ever fade away
...
Sometimes we don't learn from our mistakes
Sometimes we've no choice but to walk away
...
The cure for a heart is to move along"
- The End Where I Begin,The Script

"A moment, A love, A dream, A loud,A kiss,A cry
Our rights,our wrongs..
So stay there cause I'll be coming over
While our blood's still young
It's so young,it runs
We won't stop 'till it's over
Won't stop to surrender"
- Sweet Disposition,Temper Trap

"Ku tak selalu berdiri..Terkadang hidup memilukan
Jalan yang ku lalui tuk sekedar bercerita
Pegang tanganku ini dan rasakan yang ku derita
Apa yang ku berikan tak pernah jadi kehidupan
Semua yang ku inginkan menjauh dari kehidupan"
- Dibalik awan,Peterpan

"Cause all this thoughts and all this hopes will go blue
Times await you now and breaks you now
I'm on your side
And memories all we got"
- Honeymoon on Ice,The Trees and The Wild

"I remember..the way you read your books
Yes I remember,the way you tied your shoes
Yes I remember,the cake you loved the most
Yes I remember,the way you drank your coffee"
- I remember,Mocca

"A fool to let you slip away
I'll chase you just to hear you say
You're scared enough, you think that I'm insane
I see you, you look so nice from here
Pity, I can't see it clearly
Why you're standing there, it disappears"
- Better that we break,Maroon 5

"But hold your breath
Because tonight will be the night
That I will fall for you over again
Don't make me change my mind"
- Fall for you,Secondhand Serenade (someone was told me : " hey, this song is for you") I'll keep that always in my mind !

"Let me be the one who never leaves you all alone
I hold my breath and lose the feeling
That I'm on my own
Hold me too tight,stay by my side
And let me be the one who calls you baby all the time"
- Smother me,The used

"No one understands me quite like you do
Through all of the shadowy corners of me
I never knew just what it was
About this old coffee shop I love so much
All of the while I never knew"
- Falling in Love at A Coffee Shop,Landon Pigg

"It's been two years since I let you go
I couldn't listen to joke or rock n roll
Muscle cars drove a truck right through my heart"
- You and I,Lady Gaga

Nanti suatu hari gue akan nulis satu persatu makna kata-kata dalam lirik-lirik diatas dalam satu tulisan khusus. Jadi bakal ada sepuluh tulisan tentang 10 makna lirik itu buat gue. Buat sekarang paling gak semua lirik itu ngena, punya makna. Dari kelas psikologi komunikasi yang gue ikutin, persepsi dan sensasi yang tercipta dari sesuatu itu karena adanya pengalaman mengenai itu. Dan gue percaya akan hal itu, nggak mungkin suatu kata-kata menjadi bermakna kalo gak memiliki kedekatan emosional dengan kita. Paling tidak itulah yang gue pikirkan. So, what yours? :)

Monday, March 5, 2012

AORI 2011 : Bertabur Bintang Sea Games



Sabtu lalu, 3 Maret 2012 bertempat di FX Lifestyle X'nter lantai 3, perhelatan tahunan ajang Anugerah Olah Raga Indonesia (AORI) kembali dikelar untuk ke-24 kalinya. Acara tahunan yang diselenggarakan oleh Tabloid BOLA ini mengusung tema "Mengembangkan Insan Muda yang Berbudaya Melalui Olah Raga". Selain itu tidak lepas tentunya dari ajang ini adalah perayaan hari jadi Tabloid BOLA yang ke-28 tahun.

Sebelum acara dimulai terlihat rombongan tamu undangan dan VIP memasuki venue acara, diantara rombongan itu terlihat Andi Malarangeng selaku Menteri Pemuda dan Olahraga yang diikuti oleh Alex Noerdin,Gubernur Sumatera Selatan ; Rusli Zaenal,Gubernur Riau ; Agum Gumelar mantan ketua KONI serta Rahmat Gobel,Direktur PT.Panasonic Gobel Indonesia. Tak lama berselang terlihat beberapa wajah atlet nasional yang sudah tidak asing lagi antara lain Taufik Hidayat (Bulutangkis) dan I Gede Siman Sudartawa (Renang).

Pada saat melewati venue acara mata kita akan tertuju pada foto-foto yang berfigura hitam yang berdiri tegak mengeliling venue acara utama, suatu kesan mewah namun sederhana pun langsung tercipta. Pada pintu masuk terdapat meja registrasi dan setelah melangkahkan kaki masuk ke dalam venue, kita akan langsung disambut dengan beberapa booth yang diisi oleh para komunitas supertor sepak bola di Indonesia.

Komunitas suporter yang turut mengambil bagian dalam acara ini adalah Juventus Club Indonesia,Milanisti Indonesia,Chelsea Indonesia.Arsenal Indonesia Supporter,Barcelona Indonesia Fans Club,Madridista Indonesia,Indonesia Manchester United Supporter,Tottenham Hotspur Supporter Club Indonesia,Indonesia's Official Liverpool FC Supporters Club, dan Official Fans Club of Bayern Munchen Indonesia. Kehadiran komunitas-komunitas ini memberikan warna dan kemeriahan tersendiri. Dengan aksi dan yel-yel yang mereka kumandangkan suasana acara seperti tidak lagi seperti sedang di Mall ditengah padatnya ibukota, tetapi layaknya sedang berada di stadion asing yang sedang ramai dikunjungi supporter setia mereka.

Acara dimulai pada pukul 13.10 menit yang langsung dimeriahkan oleh band Gamelan Gaul, tak lama berselang muncullah pembawa acara yang ternyata Donna Agnesia dan Vincent. Wajah-wajah yang tidak asing lagi di dunia olah raga Indonesia meski bukan sebagai atlet. Acara dilanjutkan dengan kata sambutan dari Direktur dan Pemimpin Redaksi Tabloid BOLA, Ian Situmorang.

Selain memberikan sambutan sesi itu sekaligus merupakan peniupan lilin dan doa untuk kesuksesan dan kemajuan BOLA di masa yang akan datang. "Apalah arti usia,tetapi bagaimana peranan kami dalam olah raga Indonesia itu yang penting." ujar Ian Situmorang menutup seremonial perayaan hari jadi serta kata sambutannya.

Acara berlanjut dengan pembacaan pengumuman peraih kategori Pembina Terbaik. Anugerah pertama pada siang itu jatuh ke tangan Hendardji Soepandji. Beliau berhak atas penghargaan ini karena jasanya yang begitu besar dalam perkembangan cabang olah raga Karate di Indonesia sejak 2009 hingga saat ini. Selain itu bapak yang pernah menjadi Wakil Ketua Umum KONI menjadikan karate sebagai cabang unggulan Indonesia,mengadakan WKF Premier League dan juga merupakan Ketua Karate Asia Tenggara. "Terima kasih atas penghargaan ini. Semoga akan menambah semangat dan motivasi saya dalam membina karate Indonesia. Kita harus bisa lebih sukses di Sea Games Myanmar 2012. Juara umum di tandang bukan hanya di kandang."ujar beliau dalam kata sambutannya.

Selain itu Pembina Terbaik juga diberikan kepada Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin. Karena berkat jasanya lah Sea Games 2011 berlangsung dengan baik dan sukses. Beliau juga aktif di induk olah raga Indonesia dan menjadikan Jakabaring Sport City nyata dan berhasil dibangun. "Saya sangat senang,tetapi ini bukan hasil saya sendiri,banyak pihak yang mendukung suksesnya acara. Ini bukan buat Alex Noerdin tapi buat olah raga Indonesia."ujar beliau menutup sambutannya.

Nominasi selanjutnya yang dibacakan adalah kategori Atlet Harapan yang berhasil diraih oleh I Gede Siman Sudartawa. Atlet cabang olah raga renang yang cukup sensasional dengan torehan prestasinya di tahun 2011 ini memang sangat menjanjikan bagi bangsa Indonesia di masa datang. Tidak keliru jika penghargaan ini jatuh ke tangannya.

Sesi selanjutnya diisi dengan informasi mengenai PON 2012 yang akan diselenggarakan di Riau pada bulan September. Perhelatan PON ke-18 ini akan melangsungkan 39 cabang olah raga yang kemungkinan akan berkembang menjadi 41 dengan tambahan pada cabang olah raga Hockey dan Drumband. Pada kesempatan ini, Gubernur Riau, Rusli Zainal diberi kesempatan untuk tampil diatas panggung dan memberikan informasi yang lebih mendalam mengenai PON 2012 nanti.

"Hingga saat ini persiapan Alhamdulillah sudah mencapai 90% dan Main Stadium direncanakan akan selesai bulan ini. Berdasarkan ucapan dari bapak Agum Gumelar, rasionalnya kita pantas menyabet 3 besar dan semoga hal ini dapat terwujud."ujar beliau menambahkan informasi dalam sambutannya.

Nominasi selanjutnya yang dibacakan adalah Lifetime Achievement yang diberikan kepada Agum Gumelar. Tokoh yang sudah sesepuh,berkarisma,tegas,disiplin dan penuh dedikasi ini pernah menjabat sebagai Ketua Umum PSSI, Ketua Umum KONI Pusat, anggota kehormatan dan Ketua Komite Normalisasi. "Pantaskah saya mendapat penghargaan ini ? Itu kalimat yang pertama muncul dikepala saya tadi malam. Lalu ingatan saya kembali pada zaman sekolah saya dulu, dimana ketika saya menerima rapor, nilai saya yang tidak merah hanya untuk pelajaran olah raga saja. Ternyata 50 tahun setelah itu saya mendapatkan penghargaan ini. Jadi maju terus Tabloid BOLA, maju terus sepak bola Indonesia." ujar beliau dalam sambutannya.

Kemudian acara pun diselingi oleh hiburan yang dibawakan oleh Mambro Dancer dalam bentuk tarian dari Papua. Setelah itu kategori selanjutnya adalah Tim Terbaik yang diraih oleh Tim Renang Putra Estafet 4x100 meter yang hari itu diwakilkan oleh salah satu punggawanya yaitu I Gede Siman Sudartawa. Siang itu, kali ke-2 bagi Siman untuk naik dan menerima penghargaan. Hadiah yang diterima berupa uang tunai senilai Rp15.000.000,00.

Kemudian selanjutnya adalah kategori Pelatih Terbaik yang diberikan kepada Albert C.Sutanto untuk pelatih cabang renang. Beliau telah melatih Siman sejak tahun 2010, mantan atlet renang ini juga yang berhasil mengembangkan dan mengasah bakat gemilang Siman Sudartawa. Semoga ditangannya akan muncul banyak Siman lain di masa yang akan datang.

Kategori selanjutnya adalah Badan Usaha Peduli Olahraga yang diberikan kepada PT.Bukit Asam yang merupakan BUMN yang bergerak di bidang pertambangan yang turut menyukseskan berdirinya stadion tenis Jakabaring, Sumatera Selatan dan juga pacuan kuda di Padang. "Semoga tabloid BOLA lebih sukses dan gemilang serta handal di Indonesia." ujar Asmara Karma, Direktur PT.Bukit Asam.

Selain itu, pada kategori ini PT.Panasonic juga berhasil menjadi peraihnya. Karena telah menjadi sponsor resmi Sea Games 2011 kemarin. "Puji Syukur Tuhan Yang Maha Esa. Selamat ulang tahun BOLA,semoga BOLA bisa menjadi promotor olah raga Indonesia."ujar Rahmat Gobel dalam sambutannya.

Setelah itu acara diselingi dengan hiburan oleh Gamelan Gaul yang membawakan lagu Selamanya Indonesia yang dipopulerkan oleh twentyfirst night. Kemudian setelah itu diberitahukan bahwa BOLA telah semakin berkembang dalam era Digital seperti bolanews.tv, bola radio, my blog, bola shots, toko bola dan new loo
k digital www.bolanews.com

Kemudian diumumkan hasil kontes booth supporter terbaik yang diraih oleh BigReds Indonesia (Liverpool Indonesia). Nominasi selanjutnya adalah Atlet Favorit yang jatuh kepada Andik Vermansyah, pemain timnas U-21 ini sayang tidak dapat hadir karena sedang membela timnas Garuda di Brunei Darusalam.

Nominasi Atlet Putri Terbaik jatuh kepada Triyaningsih dalam cabang olahraga Atletik yang berhasil meraih medali emas untuk nomor lari jarak jauh 5km,10km dan estafet. Perempuan berusia 23 tahun ini juga tidak dapat hadir karena sedang menjalani pelatnas untuk persiapan Olimpiade London 2012. "Terima kasih kepada para pembaca dan BOLA. Saya sedang persiapan olimpiade di London,mohon doanya." ujar Triyaningsih yang ditayangkan melalui video rekaman.

Sedangkan nominasi Atlet Putra Terbaik jatuh kepada I Gede Siman Sudartawa. Hal ini tentu tidak perlu dipertanyakan lagi melihat bagaimana gemilangnya prestasi pemuda ini di ajang Sea Games 2011 kemarin.

Semua atlet yang berhasil meraih penghargaan berhak mendapatkan hadiah uang tunai senilai Rp15.000.000 dan bagi Atlet Putra dan Putri Terbaik diberi tambahan hadiah berupa LCD TV 32 inch.

Pada pukul 14.35 acara ini pun berakhir dengan ditutup oleh penampilan dari Gamelan Gaul dengan lagu Bendera yang dipopulerkan oleh Coklat. Dengan demikian Acara AORI 2011 resmi berakhir dengan bertaburnya bintang-bintang yang menghiasi Sea Games sebagai juaranya. Betapa beruntungnya saya dapat menjadi bagian dari acara positif penuh pengalaman dan pembelajaran seperti ini. Terima kasih AORI 2011, Terima kasih BOLA :)



Sumber foto : www.anugeraholahragaindonesia.com dan www.bolanews.com



Mengenal AORI lebih dekat



Pada Sabtu lalu (3/3) saya mendapat kesempatan meliput ajang Anugerah Olah Raga Indonesia (AORI) yang ke-24. Acara yang diadakan setiap tahunnya oleh Tabloid Bola ini merupakan acara penganugerahan yang diadakan dalam rangka perayaan ulang tahun Bola setiap tahunnya. Pada artikel kali ini saya ingin menjelaskan apa itu AORI dan apa saja yang pernah berlangsung selama 24 tahun AORI dilaksanakan. Tentu banyak cerita yang terjadi dari perjalanan yang telah begitu panjang tersebut.

AORI merupakan kegiatan tahunan yang sudah menjadi tradisi BOLA untuk menyambut hari jadinya sejak tahun 1988. Tahun ini adalah tahun ke-28 BOLA berkiprah. Maka tahun ini tahun ke-24 ajang AORI dilaksanakan tentu dengan dedikasi dan konsistensi yang tinggi. Pada perayaan AORI 2011 ini selain acara puncak yang merupakan ajang penganugerahaan, AORI juga melaksanakan kompetisi-kompetisi pendukung lainnya seperti Ajang Kreativitas Fotografi dan Ajang Blogging.

Pada awalnya ajang ini bernama Anugerah Atlet Indonesia, baru pada tahun 2011 lah nama itu berganti menjadi Anugerah Olah Raga Indonesia. Tentu pergantian nama ini tidak tanpa alasan. BOLA berkomitmen untuk turut memberikan penghargaan kepada Pelatih (sejak awal dimulainya ajang ini,1988),Pembina (sejak tahun 2007), serta kepada Badan Usaha Peduli Olah Raga (sejak tahun 2010). Maka dari itu dirasa nama Anugerah Atlet Indonesia terlalu sempit dan tidak lagi sesuai dengan apa yang ingin diberikan BOLA seutuhnya, maka AORI pun menjadi pilihan yang tepat.

Pada awal acara ini diadakan pada tahun 1989 (AORI 1988) hanya terdapat 3 kategori yang dinominasikan, yaitu Pelatih Terbaik (Donald Pandiangan,Cabang Panahan), Atlet Putra Terbaik (Mardi Lestari,Cabang Atletik) dan Atlet Putri Terbaik (Nurfitriyana,Cabang Panahan). 3 Kategori yang dinominasikan ini bertahan hingga AORI 1993.

Lalu pada AORI 1994 kategori yang dinominasikan pun bertambah menjadi 5 dengan tambahan yaitu, Atlet Putra Harapan dan Atlet Putri Harapan. 5 kategori ini bertahan hingga AORI 1996. Pada AORI 1997 tersisa 4 kategori karena kategori Atlet Putra dan Putri Harapan digabung menjadi satu yaitu Atlet Harapan yang terus bertahan hingga AORI 1999.

Pada AORI 2000 kategori terus bertambah menjadi 8 dimana terdapat tambahan Atlet Beregu Terbaik, Atlet Putra dan Putri Favorit dan Atlet Harapan yang kembali dipecah menjadi Putra dan Putri. AORI 2001 terjadi kembali perubahan dimana hanya terdapat 6 kategori saja. Kategori Atlet Putra dan Putri Harapan dihapuskan. Tetapi hal ini tidak bertahan lama, karena pada AORI 2002 kategori kembali berubah dengan hanya menyisakan 5 kategori dengan menggabungkan Atlet Putra dan Putri Favorit menjadi 1 kategori saja yaitu Atlet Favorit. Dimana hal ini bertahan sampai AORI 2005.

Perubahan itu tidak berhenti sampai disitu, pada AORI 2006 tetap hanya terdapat 5 kategori tetapi kategori Atlet Favorit digantikan dengan kategori Atlet Harapan yang kembali muncul setelah dihapuskan.

Lalu pada AORI 2007 dapat dikatakan ini adalah AORI dengan kategori terbanyak sepanjang sejarah AORI dilaksanakan. Karena pada tahun ini terdapat 10 kategori yang dinominasikan dengan menambahkan kategori Pelatih Sepakbola Terbaik,Tim Sepakbola Terbaik,Pemain Sepakbola Terbaik,Pembina Terbaik dan Lifetime Achievement. AORI 2008 tersisa 7 kategori dengan menghapus Pelatih Sepakbola Terbaik,Tim Sepakbola Terbaik,Pemain Sepakbola Terbaik.

Sedangkan AORI 2009 kategori menjadi 8 dengan menambahkan kembali Atlet Favorit yang sempat dihapuskan. Pada AORI 2010 tidak banyak perubahan hanya sejak saat itulah ditambahkan kategori Badan Usaha Peduli Olah Raga. Dimana hal ini diikuti oleh AORI 2011 yang baru saja diselenggarakan Sabtu lalu.

Perubahan-perubahan yang terus dilakukan menunjukkan bagaimana BOLA sangat peduli dan ingin memberikan yang terbaik bagi bangsa ini dari segi olah raga.

Pada AORI 2011 ini Ian Situmorang selaku Direktur dan Pemimpin Redaksi Tabloid BOLA mengatakan bahwa "Disamping menjalankan fungsinya sebagai alat kontrol sosial,BOLA juga memberikan apresiasi kepada para pahlawan olah raga Indonesia. Acara penganugerahan ini membuat atlet merasa dihargai. Ini bukan soal besaran bonus, tapi kepedulian BOLA untuk para atlet yang berprestasi."

Atlet-atlet yang bersinar dan memberikan sumbangsih besar dalam perhelatan Sea Games 2011 kemarin menghiasi daftar pemenang AORI tahun ini. Bagaimana tidak, berkat mereka juga lah Indonesia berhasil menyabet gelar Juara Umum.

Selain itu dalam rangka mengusung tema 'Mengembangkan Insan Muda yang Berbudaya Melalui Olah Raga' maka tak heran pada acara puncak yang diadakan di FX Lifestyle X'nter 3 Maret lalu, BOLA juga memberikan kesempatan untuk masyarakat Indonesia yang ingin bertegur sapa dengan atlet-atlet Indonesia ternama dalam acara Meet & Greet yang dilaksanakan di tempat yang sama. Begitu juga dengan kemeriahan yang ditimbulkan oleh kehadiran komunitas-komunitas suporter sepak bola di Indonesia pada saat acara penganugerahan berlangsung.

Semua ini dilakukan dalam rangka melakukan kegiatan nyata untuk mewujudkan tema yang diusung BOLA tahun ini. Suatu tindakan yang sangat positif dan patut dicontoh dan diperhatikan oleh seluruh lapisan karangan masyarakat Indonesia. :)

Sumber tulisan dan foto : www.anugeraholahragaindonesia.com dan www.bolanews.com

Apreasiasi Bagi Mereka Yang Berprestasi




Sumber Foto : sukolaras.wordpress.com (google)

Siapa nama atlet pertama yang langsung terlintas dipikiran anda ketika muncul pertanyaan sebutkan nama atlet Indonesia yang masih aktif pada cabang olahraganya hingga saat ini?

Jawaban atas pertanyaan tersebut dapat beberapa versi. Mungkin saja nama atlet yang terlintas dalam fikiran anda adalah orang yang itu-itu saja, yang wajahnya mungkin banyak bersliweran di majalah atau tv ibukota atau mungkin atlet-atlet yang cabang olahraganya adalah kegemaran anda. Bisa juga anda membutuhkan beberapa saat untuk mampu menyebutkan satu. Beragam. Banyak kemungkinan atas itu.

Saya kali ini tidak ingin membahas mengenai jawaban atas pertanyaan tersebut. Yang ingin saya bahas pada artikel kali ini adalah pentingnya ajang seperti Anugerah Olah Raga Indonesia (AORI) yang diadakan rutin setiap tahun oleh Tabloid Bola.


Ajang seperti ini membuka banyak wawasan dan pengetahuan orang awam yang tentu tidak begitu familiar dengan atlet-atlet berprestasi yang dimiliki bangsa ini. Entah karena kurangnya ekspose media,kurangnya perhatian masyarakat Indonesia itu sendiri atau memang kurangnya apresiasi dari seluruh lapisan masyarakat Indonesia itu sendiri. Tidak mudah menemukan jawaban atas pertanyaan tadi. Hanya saja disini saya ingin menunjukkan bagaimana AORI memberikan peluang untuk kita (orang awam yang tidak bergelut di dunia olahraga) untuk mengetahui lebih serta menghargai mereka (atlet-atlet nasional yang telah berjuang keras demi nama bangsa) dan juga apresiasi yang mungkin dapat membuat para atlet nasional tersebut merasa dihargai kerja keras dan usahanya serta menjadikan motivasi untuk terus berkembang dan berprestasi atas nama bangsa.

AORI yang telah berlangsung dari tahun ke tahun terus memberikan apresiasinya kepada atlet-atlet nasional baik yang masih sangat muda dan baru hingga mereka yang memang telah menempuh perjalanan panjang dalam dunia ini. Ketika sebelum berlangsungnya ajang ini saya pribadi belum begitu familiar dengan nama I Gede Siman Sudartawa, atlet muda yang begitu bersinar dan menjadi harapan bangsa. Tidak pernah tergambar dibenak saya bagaimana seseorang dengan usia yang masih sangat belia telah mampu melakukan hal seperti Siman.

Begitu juga dengan Triyaningsih, perempuan bertubuh mungil ini bukan baru dalam cabang atletik, tetapi selama ini saya tidak begitu menyadari kehadirannya. Saya penonton Sea Games tapi tidak peduli dengan atlet yang telah berhasil mengharumkan nama bangsa saya sendiri. Ironi memang. Tapi coba tanya siapa Andik Vermansyah atau Titus Bonai tentu dengan lantang saya dapat menyebutkan siapa mereka. Punggawa-punggawa Timnas Garuda yang jelas terdengar akrab ditelinga dan fikiran saya.

Pasti masih banyak Siman dan Triyaningsih lainnya yang telah berprestasi tetapi tidak berhasil mendapatkan apresiasi yang layak untuk apa yang telah mereka lakukan bagi bangsa ini. Seharusnya sebagai bangsa yang besar kita tidak hanya melihat pada mereka-mereka yang berlalu lalang di media massa lainnya. Kita harus dapat menghargai setiap anak bangsa yang dengan gigihnya mengharumkan nama bangsa ini.

Mudah memang untuk berucap tetapi sulit pasti untuk melakukan tindakan seperti yang saya tuliskan dan harapkan diatas. Maka dari itu ajang seperti AORI ini merupakan sarana yang tepat untuk memulai melakukan hal-hal seperti diatas. Saya yang tadinya tidak begitu menyadari perkembangan atlet nasional paling tidak kini mata saya seolah dibukakan lebar-lebar untuk melihat hal itu.

Paling tidak AORI telah memberikan dampak bagi saya secara personal. Bahwa begitu banyak individu Indonesia yang berbakat dan berkemauan keras. Kalau mereka bisa kenapa kita/saya tidak dapat melakukan hal yang sama? Kita generasi muda bangsa ini, ditangan kita tergambar jelas akan kemana bangsa ini melangkah, jadi kenapa kita tidak berkaca kepada mereka yang telah lebih dulu memulai dan berprestasi lalu kita bersama-sama melakukan hal yang sama dan menunjukkan kepada dunia bahwa kita siap bersaing dan menyongsong masa depan !



Sumber banner : www.bolanews.com

Sunday, March 4, 2012

Siman Sudartawa : Menuai Prestasi di Dalam Air.





Mungkin tak banyak yang menyangka bahwa atlet yang satu ini masih sangat belia untuk prestasinya yang dapat dikatakan sangat luar biasa. Dengan tubuh yang cukup bongsor serta penampilan yang tenang, ia terlihat sama seperti atlet lain yang mungkin telah lebih dahulu malang melintang dalam dunia olahraga Indonesia. Prestasi yang mengagumkan di Sea Games 2011 kemarin membuat namanya meroket. Di usianya yang baru menginjak 17 tahun, pria kelahiran 8 September 1994 ini menjadi harapan untuk terus mengharumkan nama bangsa, ia adalah I Gede Siman Sudartawa.



Atlet renang yang menuai prestasi di Sea Games 2011 lalu ini membuat begitu banyak orang takjub ketika mengetahui umurnya saat ini yang masih sangat muda. Kegesitannya di dalam air dan semangatnya yang tinggi mengantarkannya pada 3 emas di cabang renang perorangan yaitu 50,100,dan 200 meter gaya punggung serta 1 emas di cabang renang estafet 4x100 meter bersama timnya Indra Gunawan, Glenn Viktor dan Triadi Fuadi.

Ketika ditanya mengenai apa alasan atau dasar yang membuatnya terjun ke cabang olahraga ini, maka beginilah jawaban yang terlontar dari mulutnya "Saat itu saya duduk di kelas 2SD, kemudian saat itu ada pelajaran olahraga renang. Saya ngeliat teman sekelas saya yang sudah jago renang. Dari situ saya merasa terpacu dan ingin menjadi sehebat dia. Makanya setelah itu saya fokus di renang." Tidak ada yang menyangka termasuk dirinya, bahwa motivasi yang timbul saat itu menjadikannya atlet yang pantas diperhitungkan saat ini.

Saat ini Siman,panggilan akrabnya, menjalani homeschooling, "Saya tetap bersekolah tetapi tidak di sekolah umum, saya homeschooling sekarang. Hal ini dikarenakan jadwal pelatnas yang padat. Latihan pagi aja baru selesai sekitar jam 9, jadi ini membuat saya tidak mungkin mengikuti sekolah umum." ujarnya menambahkan.

Tetapi hal itu tidak menyurutkan semangatnya agar dapat terus berprestasi dalam renang. Baginya generasi muda Indonesia harus berani bermimpi dan berusaha giat untuk mewujudkan mimpinya tersebut. "Apa yang menjadi cita-citamu teruslah dikejar dan berusaha. Jangan mudah menyerah dalam keadaan seperti apapun, semakin keras rintangan yang menghadang maka mental akan semakin bagus." ujar Siman ketika diminta memberi pesan bagi generasi muda Indonesia.

Pria yang berhasil menyabet 2 penghargaan individu sebagai Atlet Putra Terbaik dan Atlet Harapan serta 1 penghargaan bersama tim sebagai Tim Terbaik (Tim Renang Estafet Putra 4x100 meter) dalam ajang Anugerah Olah Raga Indonesia yang diadakan oleh Tabloid Bola, 3 Maret 2012 lalu ini merasa bangga dan tidak menyangka akan mampu meraih prestasi seperti ini. "Saya sangat dan bangga, tidak pernah menyangka akan seperti ini." ujarnya. Selain itu ketika ditanya mengenai tanggapannya akan acara AORI 2011 ini Siman menambahkan "Acara seperti ini sangat bagus ya. Masyarakat menjadi semakin tahu semua cabang olahraga yang ada, tidak hanya itu, atlet-atlet dari cabang olahraga yang selama ini mungkin kurang diketahui secara luas dapat lebih dikenal. Saya lihat ini sangat positif."

Tentu seperti halnya penghargaan sebagai Atlet Harapan tidak hanya berhenti sebagai sebuah nominasi yang telah mampu diraih. Karena jelas bahwa atlet muda seperti Siman diharapkan akan terus dapat mempertahankan prestasinya dan terus mampu mengharumkan nama bangsa di berbagai ajang baik dalam tingkat lokal maupun internasional. Semoga Siman terus dapat konsisten dan berdedikasi dalam mengukir prestasi atas nama bangsa. Harapan besar itu kini dipanggulnya.




Sumber foto I Gede Siman Sudartawa : www.kemepora.go.id
Sumber foto AORI dan Bola news : www.anugeraholahragaindonesia.com

Olahraga dan generasi muda

Tulisan ini dibuat untuk Ajang Blogging AORI 2011




Mendengar kata olahraga pasti yang terlintas pertama biasanya Sepak Bola, ya paling tidak sebagian besar orang akan berfikir ke arah sana. Entah karena memang sepak bola terasa dekat dengan keseharian, banyaknya orang-orang yang senang menggeluti dan menggemari olah raga yang satu ini atau karena faktor kurang menonjolnya olahraga lainnya terutama di Indonesia. Tapi hal ini tidak semata-mata perhatian masyarakat kepada cabang olahraga lain lantas berkurang. Toh selama Sea Games pertandingan cabang olahraga macam apapun tetap ramai dan diminati.
Sumber foto : www.google.com

Lalu kemudian muncul pertanyaan lainnya, apa iya masyarakat Indonesia menunjukkan kepeduliannya akan cabang olahraga ketika sedang musim tertentu? Contohnya ketika Sea Games sedang berlangsung, lalu kemudian masyarakat akan berbondong-bondong menyambangi Gelora Bung Karno atau Jakabaring Sport City. Apakah ini hanya bagian dari siklus trend?

Semua orang berhak memiliki jawabannya tersendiri, tidak ada yang benar atau salah dalam semua jawaban atas pertanyaan-pertanyaan diatas. Tapi tidakkah seharusnya olahraga tidak hanya sekedar bagian dari trend masa kini? Atau kenapa tidak memilih memanfaatkan olahraga yang dapat berjalan beriringan dengan trend seperti kata pepatah, sekali mengayuh,dua tiga pulau terlampaui bukan? Olahraga tidak hanya penting dan baik untuk kesehatan, yang mana kita ketahui bahwa kesehatan semakin hari semakin mahal. Semua bisa terjadi karena pola hidup masa kini yang tidak baik,makanan cepat saji yang sering menjadi pilihan utama bahkan polusi yang semakin membelenggu masyarakat Indonesia terutama bagi mereka yang hidup di kota-kota besar seperti Jakarta.

Disana lah seharusnya olahraga menjadi pilihan utama. Kesadaran pentingnya berolahraga seharusnya sudah dimiliki oleh individu-individu muda bangsa ini. Toh olahraga saat ini bisa dijalankan seiringan dengan trend yang terus berkembang, hal ini bukan tanpa bukti, lihatlah pada perkembangan komunitas sepeda fixie yang terus berkembang dan semakin mudah dijumpai di hampir seluruh pelosok kota,Jakarta khususnya. Disana terlihat bagaimana olahraga dan trend bisa bergabung. Sehat,gaya,mengurangi polusi sekaligus memperluas jaringan pertemanan.

Atau mungkin pilihan lain seperti olahraga futsal yang saat ini sepertinya jauh lebih digandrungi daripada sepakbola. Terlihat dari semakin menjamurnya stadion futsal indoor hampir diseluruh pelosok kota Jakarta. Kompetisi futsal pun semakin sering terdengar. Ini menunjukkan minat yang tinggi di kalangan generasi muda saat ini.

Selain itu acara-acara olahraga yang banyak dilakukan di kampus-kampus dan sekolah-sekolah seperti Bulungan Cup (SMA 70),Daha Cup(SMA 82),President Cup(SMA Presiden),Olimpiade Universitas Indonesia,UGM Cup dan tentu masih banyak yang lainnya yang dilakukan hampir disetiap kampus dan sekolah. Selain itu ajang seperti PON yang terus bergulir memberikan wadah bagi itu semua agar dapat terus berjalan.

Kemudian saat ini dengan adanya Car Free Day yang dilakukan setiap dua minggu sekali di sekitaran Sudirman dapat menjadi faktor lain yang menunjang budaya berolahraga ini tumbuh dan hidup, olahraga sekalian bercengkrama bersama keluarga maupun teman, apalagi yang kurang dari hal tersebut.

Contoh-contoh diatas seharusnya terus ada dan dipertahankan, tidak hanya sekedar bertahan kala trend itu sedang 'in'. Generasi muda saat ini harus sadar bagaimana pentingnya berolahraga dan hidup sehat ditengah zaman yang menawarkan banyak hal tanpa mampu kita cegah baik buruknya.

Selain itu, seharusnya akan semakin banyak cabang olahraga lainnya yang dapat dijangkau dengan mudah oleh generasi muda saat ini,sehingga tidak ada alasan untuk menjauhi olahraga. Banyaknya tawaran kursus pada berbagai cabang olahraga, fasilitas-fasilitas yang mudah dijangkau baik dari segi tempat maupun harga hingga adanya acara-acara yang dapat mendukung hal itu sebaiknya terus dilakukan agar kesadaran akan itu akan terus muncul.

Faktor lainnya yang dapat menunjang adalah dengan adanya ekspose dan penghargaan terhadap atlet-atlet muda Indonesia yang berprestasi sehingga hal ini dapat menjadi pemicu motivasi bagi generasi muda lainnya di seluruh Indonesia. Bahwa kesempatan itu akan selalu ada. Acara seperti Anugerah Olah Raga Indonesia seperti yang diadakan Tabloid Bola ini salah satu acara yang patut dipertahankan demi memicu motivasi itu timbul dan juga memberikan penghargaan kepada atlet-atlet berprestasi tersebut.

Tidak ada yang merugikan dari menanamkan budaya dan minat berolahraga sejak dini, jadi kenapa tidak dimulai dari sekarang? So, what are you waiting for? :)