" Three words I can sum up everything I've learned about life: it goes on. " Robert Frost

Thursday, December 15, 2011

Latihan dikala pelatihan English Journalism

Salah satu latihan buat feature yang gue ikutin waktu pelatihan English Journalism di kampus oleh Jakarta Post. Maafkan kalau terdapat tata bahasa atau bahasa inggris yang sangat kacau. Ini latihan awal :) Enjoy reading !

The one who stand next to you

You can get a thousand friend but only few will stay and become your great one. So, have you ever have a friend that stand by you in any condition of your life? The one who will tell you the truth even it hurts? The one who will sacrifice her/his time just to make you happy?

Yes I have one. It was the first day of my senior high school year started. He is one of my classmate but he stands out because he speak what he thought. Tell the truth and never being nice just to make other happy. Sarcastic. One word that describe him best. But as time goes by, we become a great friend until now. He is the one who will stand by my back to keep me stronger every single day. His name is Ahmad Gibran.

"You just need to use your brain and make it functional by using and filling it with all the knowledge that you can get. Just don't be stupid one." One of his signature words. Sometimes it will hurt your heart if you don't know him well. He is one of the greatest friend I've ever had. The one who tells the truth and speak louder for something which he really believe.

Like any other friendship in the world, I've been through all those fight and tears. He is a friend who will tell the truth even it hurts me deep. If there's a friend who always tells you a good thing than he's not that type. The bad is the bad, he will never change the bad to good just to make you happy even the tears come up.

But his never ending support really means a lot to me. One of the example when I'm in the situation that no one can ever imagine, when others just come and go or just say feel sorry, he spend all his time only to sit next to me and hear all the pain. He don't play with other friends on the break time just to take care of me. It takes couple of month on that situation. And he never bored. One of the sacrifice that I can't pay with everything in my whole life.

He is the one who always be my reminder to keep me on track for being the journalist. I don't like reading the newspaper until he makes me realize that you've nothing inside when you don't have any information about what's happen now. I always said that someday I want to be a journalist and he said "You can't be a journalist if you don't take any information around you. Just read the newspaper, watch the TV and open your eyes to every single thing that happen around you." I will never ever forget about it.

So many stories, so many tears and laugh. After all the years that we've been through I know the time will make our friendship stronger. So if you have one beside you now, just keep them forever whatever it takes. Because a great friend like that won't come twice in a life !!

Wednesday, December 14, 2011

They called VALERIUS

Semula ketertarikan sama band asal Belanda ini akibat terlalu sering denger potongan lagunya di iklan Java Soulnation. Potongan lagu yang akhirnya gue tau bahwa itu judulnya She doesn't know semakin sering berulang secara tidak sengaja berkali-kali didalam pikiran. Jadi semacam candu yang buat gue nunggu-nunggu banget iklan itu diputer (agak bodoh sih,dimana zaman makin canggih tinggal download, lah gue nunggu iklan diputer) Akhirnya karena gregetan sendiri gue download juga.

Setelah itu gue merasa tertarik sama band yang satu ini. Suaranya sih menurut gue menenangkan. Nah bagi gue sendiri ada beberapa lagu yang begitu kita denger akan memberi efek tenang sekalipun lagu itu bukan lagu yang slow. Nah salah satunya ya She doesn't know itu. Mulai kan mencari tau, apa dan siapa itu Valerius. Sumber utama jelas wikipedia sama myspace. Baru lah dari sana gue ketahui nama-nama personel dan beberapa lagunya yang nyangkut di hati. Sekilas infonya :

  • Jesse Nambiar (vokal/gitar)
  • Kay Nambiar (vokal/gitar)
  • Xander Vrienten (bass)(Sinds 2010)
  • Georgy Patrick (drum)
  • Jelte Tuinstra (piano)
Terus beberapa lagunya yang nyangkut di hati :
1. She doesn't know
2. You say when
3. Green light

Mungkin gue telat nyadar, mungkin diluar sana fans valerius udah bertumpuk. Tapi buat gue Valerius adalah harta karun yang baru ditemukan. Pelepas dahaga dari lagu-lagu yang biasa gue dengarkan.

Sekedar hanya ingin berbagi dan bercerita. Enjoy reading :)

Tuesday, December 13, 2011

Malam minggu di ANTARA

Malam minggu yang lalu gue habiskan berempat bareng temen gue (Tita,Yosi dan Emir). Kita pergi dan menghabiskan malam di kantor berita ANTARA yang kebetulan waktu itu masih dalam rangkaian acara "Pembunuhan Politik Internasional".


Pas kita datang sore nya lagi ada diskusi tentang Pers dan HAM. Diskusi dilakukan oleh 1 orang moderator (Bob Priyambodo) dan dua pembicara sebagai narasumber yaitu Bpk. Atmakusumah Astraatmadja (Wartawan Senior yang pernah kerja di Indonesia Raya dan Kompas) dan Yosep Stanley Adi Prasetyo (Wakil Ketua Komnas HAM). Acara nya dimulai dari jam 15-00 sampai 18.00 tanggal 10 Desember 2011 di Neo Journalism Club nya ANTARA.


Dari diskusi yang waktu itu gue cuma pendengar pasif tanpa melakukan tanya jawab, hanya mendengarkan secara seksama doang, gue menilai kebebasan pers di Indonesia masih setengah-setengah, pasang surut, gak se wah yang digembar gemborkan oleh banyak pihak saat ini. Perjuangan untuk mencapai kebebasan pers itu sendiri gak mudah, banyak perjuangan dan hal yang dilalui barulah kita bisa sampai di titik ini sekarang. Kenapa gue bisa bilang pasang surut, Pak Atma selaku pembicara menyampaikan hasil survei kebebasan pers di dunia dan Indonesia terlihat sangat naik turun, pada awal hasil itu ada Indonesia berada di peringkat 57 begitu baik bagi kita saat itu. Lalu turun drastis hingga ke angka 111, lalu hingga kini Indonesia hanya mampu naik turun di peringkat 100-111 tanpa banyak perubahan berarti.


Tapi pak Atma sendiri adalah orang yang optimis bahwa pers dan jurnalis di Indonesia dapat dipercaya dan dipegang kata-katanya. Mereka telah melakukan hal dan berada pada track yang benar. Objektivitas dan transparansi nya dapat dipercaya. Mereka masih Serve the Public Trust. Bahwa tidak ada seorang ataupun suatu organisasi/perusahaan manapun yang mampu men-drive kejujuran dan kebenaran isi berita yang dimiliki jurnalis Indonesia. (suatu hal yang melegakan ketika banyak kesimpangsiuran mengenai komersialitas media massa yang terjadi saat ini, walaupun mungkin aja ini keoptimisan seorang Pak Atma, tapi paling tidak ini menenangkan)


Lalu acara pun berlanjut, yang maaf gue lupa banget namanya ini Papuan Insight atau Papuan Night, at least yang pasti acara ini mengenai Orang Papua,Oleh Papua dan Untuk Papua. Acaranya sendiri mulai pada pukul 18.30 masih ditempat yang sama. Suasana Neo Journalism Club menjadi lebih temaram dan homey (menurut gue). Rangkaian acaranya sendiri ada pemutaran film, diskusi, pertunjukan teater oleh mahasiswa/i Papua dan live music reggae.


Menyenangkan ada disana, ditengah-tengah orang yang masih peduli dengan keadaan Indonesia saat ini. Didalam film-film itu terlihat jelas bagaimana mereka kembali di jajah yang jelas itu merupakan tanah mereka, tempat mereka tinggal, hidup dan tumbuh. Mereka kehilangan apa yang menjadi haknya tanpa penjelasan , bukankah itu dijajah? Padahal soekarno pernah berkata "Sekarang kita merdeka, 6 bulan kita merdeka, kita merdeka selamanya" Tapi nyatanya apa yang terjadi sekarang di Papua adalah kenyataan pahit buat bangsa Indonesia.


Lalu menurut gue hal ini yang paling ngena, salah satu dialog yang ada pas teater "Apa salah kalau aku memiliki kulit yang lebih hitam?salah kalau aku berambut keriting?Apa salahku kalau aku lahir ditengah-tengah mereka dan menjadi mereka?" Miris. Padahal mestinya kita bangsa yang besar jangan sampai ada salah satu dari bagian bangsa ini yang merasa terkucil, merasa hina atau kurang dibanding yang lainnya. Kita satu, Kita Bangsa Indonesia, tidak ada satu yang lebih baik dari yang lain, kita sama.


Ketika pernyataan itu keluar, berarti itu yang mereka rasakan, ya kan? Apa yang menjadi kecemasan seseorang yang tertuang lewat kata adalah bukti nyata dari perasaan yang mereka miliki. Sedih. Seharusnya kita tidak pernah membedakan. Saling merangkul satu dengan yang lainnya, bukan berjalan sendiri dan saling mencela.


Masih banyak yang mengganjal dan ingin gue tulis, tapi nanti dalam tulisan yang lain. Intinya gue merasa sangat beruntung bisa ke ANTARA malam itu. Begitu banyak pelajaran yang bisa gue ambil. Mungkin mestinya lebih banyak anak muda zaman sekarang yang ikut kegiatan kaya gitu, karena kita kan calon pemimpin bangsa?


Enjoy your day :)

Friday, December 9, 2011

Komunikasi

Gue kuliah di jurusan ilmu komunikasi. Entah kenapa juga akhir-akhir ini gue jadi lebih sering merasakan makna dari komunikasi itu sendiri. Mungkin karena sedikit banyak terpengaruh sama teori yang gue dapat dikelas hampir 2 tahun ini atau mungkin juga karena pengertian gue yang bertambah makanya gue merasakan makna lebihnya.

Sebenernya dimulai dari perasaan sederhana ketika temen yang dulu deket banget aja, karena komunikasi dan intensitas bertemu yang semakin berkurang mengakibatkan obrolan terasa sedikit kaku atau malah jadi biasa aja. Tapi begitu uda sering bareng lagi,komunikasi juga lancar, hubungan itu pun kembali erat. Dalam hubungan sama pacar juga kita kan, kalau uda mulai jarang komunikasi, rasa percaya terkikis, lama-lama ya hubungan akan jadi garing, berakhirlah itu.

Terus kalau sama orang yang baru kita kenal nih, terus sering bareng baik secara disengaja kaya emang janjian atau sekelas maupun secara ga sengaja kaya ternyata temen deket kita main sama dia, tapi karena intensitas yang sering dan komunikasi yang lancar, lama-lama dia jadi orang yang dekat dengan kita secara ga disadari. Semua itu mengalir gitu aja.

Lalu gue pun berfikir, bahwa sesuatu itu bermula dengan komunikasi dan ketika komunikasi itu selesai atau perlahan hilang, sesuatu yang kita mulai itu pun akan berakhir seiring dengan waktu. Kenapa bisa gitu? Contohnya aja, kita kenalan sama seseorang, proses kenalan aja udah termasuk kedalam proses komunikasi kan? dimana terjadi interaksi diantara dua orang yang tadinya tidak saling mengenal yang lalu kemudian saling bertukar informasi hingga keduanya saling mengenal.Lalu dengan adanya perkenalan tersebut lama-lama akan sering terjadi komunikasi, menjadi dekat hingga disatu titik terkadang waktu memberi jarak, ketika kita tidak mampu untuk mempertahankan komunikasi tersebut hubungan yang sempat berjalan sangat erat itu pun perlahan akan berjarak dan terkadang hilang.

Tapi yang namanya manusia kan? Mana mungkin sih berhenti berkomunikasi. Ketika suatu komunikasi dengan seseorang telah berangsur hilang itu menandakan bahwa kita sedang begitu dekat atau sedang membangun komunikasi yang lebih dalam dengan orang yang lain. Cuma gue kadang kurang setuju dengan itu. kalau kita bisa mempertahankan komunikasi yang baik dengan banyak orang kenapa kita harus mengurangi salah satu untuk dapat lebih dekat dengan yang lain?

Sama dengan ketika kita memiliki yang baru apa yang lama harus dilupain? Gak kan? apalagi dizaman sekarang yang serba instan dalam hitungan detik. Mestinya ruang,jarak dan waktu bukan lagi halangan untuk hal komunikasi. Kenapa gak manfaatin aja media yang ada? Aplikasi yang bertebaran disekitar kita? Toh semua memudahkan kegiatan dan memenuhi kebutuhan kita. Jadi kalau sekarang alasan rusaknya suatu hubungan (baik sama pacar apalagi sama temen deket) cuma karena komunikasi itu sih munafik. Yang bener cuma ga mau ada usaha aja untuk itu.

Thursday, December 8, 2011

Bermula,berjalan dan berakhir

Berdoa itu bisa kapan aja dan dimana aja ditambah buat gue yang paling penting ya selesai sholat. Tapi, selain itu gue sendiri adalah orang yang sering make a wish di moment tertentu. Seperti make a wish pas taun baru dengan memejamkan mata (00.00 tgl 1 Januari tiap taunnya) dan pas ulang tahun.

Didalam kemacetan lampu merah disuatu malam di pondok indah, tiba-tiba pikiran ini terlintas dan membuat gue sedikit tersadar. Ditemani alunan suara Carpenter- Close to you, gue pun seperti terlempar di suatu waktu di masa lalu.

Akan terdengar sedikit klise atau bahkan mungkin sebagian yang baca akan merasa sedikit tidak percaya. Tapi entah ini benar atau hanya kebetulan, gue ingin sedikit berbagi.

Jadi, dulu gue punya pacar yang udah bareng 5tahun. Dalam setiap tahunnya gue selalu make a wish (mau pas ulang tahun ataupun pas tahun baruan) biar gue selalu bisa bareng dan tetap begini, baik-baik aja sama dia. Lalu gue pun inget, tahun lalu, gue lupa "meminta" hal itu, yang selama ini ga pernah lewat dari list yang selalu gue minta tiap tahunnya. Pas sadar ini gue pun terhenyak,lalai, entah karena terlalu kepedean terlalu yakin akan baik-baik aja atau malah waktu itu wish itu sudah mulai sedikit tersisih dan kurang penting. Entah lah, gue sendiri lupa perasaan gue saat itu. Yang pasti itu terlewatkan.

Lalu, tahun ini, di bulan yang sama ketika hubungan itu dimulai, hubungan itu pun berakhir. Kita udahan, baik-baik sih (hahahahhhahaa gue inget kata-kata dia sebelum kita memutuskan itu yang terbaik buat kita berdua : "Kalau putus baik-baik ngapain putus ya? Mana ada sih putus baik-baik. Kita lucu") tapi ya begitu adanya, kita putus dan keep contact as a bestfriend. Walau pasti keadaan udah ga sama.

Anw, percaya ga percaya hal itu terjadi, dengan lenyapnya wish itu,lenyap juga kebersamaan itu. Saat gue nulis ini, dengan penuh kesadara, perasaan menyesal pun begitu membuncah. Dulu waktu masih bareng, dia perlahan tapi pasti tersisih dengan gue yang semakin jauh masuk ke kehidupan kampus, meninggalkan dia, kemudian pas gue sadar dan berbalik, cuma punggungnya yang terlihat, karena dia udah berbalik. Sekarang gue baru merasakannya. Disaat dia masih sering nunggu dan sabar dengan kegiatan dan gue sering batalan janji, skrg gue yang merindukan kesabaran dan penantian itu. Gue ga bohong bahwa gue sedang menanti. Tapi dimana-mana penyesalan selalu datang belakangan kan?

Gue percaya banget kata-kata ini : " Kita akan merasa artinya seseorang dalam hidup kita setelah dia berbalik dan bukan lagi menjadi milik kita ". Tapi ini hidup, dimana ada permulaan disana akan ada akhir. Sama seperti menulis. Setiap tulisan selalu dimulai dengan pembukaan dan diakhiri dengan penutupan lalu tinggal kita bagaimana mengambil kesimpulan dari itu. Hidup juga gitu, yang bertemu ditakdirkan untuk berpisah pada ujungnya. Hidup itu tentang memulai,menjalani dan mengakhiri. Semua akan mengalir sebagaimana mestinya, akan selalu ada proses didalamnya. Seberat apapun itu, toh akhirnya waktu akan terus berputar dan kita akan terbiasa dengan itu.

Gak perlu berusaha terlalu kuat untuk melupakan karena semakin diusahakan untuk melupakan hal itu akan menjadi semakin hidup. Biarkan semua mengalir. Dan ketika kita siap, sesuatu telah menunggu di masa depan :)

Salam kenal :)

"Pernah ketemu sama seseorang terus kemudian merasakan kenyamanan atau paling gak perasaan unik yang kadang sedikit memberi inspirasi?"

Kalau belum, ini sedikit gambarannya. Gue merasakannya seminggu yang lalu. Kenalan sama temennya temen gue. Perempuan batak, cantik, sedikit ceriwis tapi menyenangkan. Namanya Anggie Simangunsong. Waktu itu hari Senin,5 Desember 2011.

Ketemu dia sebenernya buat tugas, pengen ngehidupin karakter untuk tugas novel creative writing. Jadi menggunakan perasaan dia untuk dimasukkan ke perasaan karakter novel itu. Tapi tidak disangka, dia jadi inspirasi buat ngebentuk karakter itu jadi lebih hidup.

Kembali ke topik, pertama dikenalin dia langsung memberikan senyum yang lebar mungkin bisa dibilang tertawa renyah. Terlihat sangat bersahabat, welcome, dan membuka pertemuan dengan bertanya mengenai novel gue (buat gue itu menunjukkan kepedulian) lalu perasaan khawatir yang sempat terbersit waktu mau ketemu dia (wah,gimana kalau ternyata dia jutek atau kaku,gak akan lancar nih ketemuannya) hilang lenyap sudah kaya abis kena genosida. Luluh lantak tak berbekas. Pertemuan dan perbincangan itu mengalir dengan smooth dan menyenangkan.

Kenapa diawal gue sempat bilang "sedikit unik yang kadang memberi inspirasi?" Karena, dia orang yang unik. Kejujurannya, menceritakan berbagai hal yang mungkin gue sendiri belum tentu akan menceritakan hal itu sama orang yang baru gue kenal (shows that she's very nice and extrovert person), terus dia bisa cerita panjang lebar mengenai suatu hal dengan antusiasme yang tinggi dan semangat yang meledak-ledak (seperti Soekarno yang sedang orasi didepan ribuan rakyat Indonesia), senang menyelipkan candaan disela-sela pembicaraan, tapi berubah menjadi sangat serius ketika sedang serius (lengkap dengan mata yang membelalak dan jawaban yang straight to the point), yang kadang memberikan gesture yang khas ketika sedang menyibakkan rambut atau tertawa, berbicara lugas dan terbuka.

Banyak, cuma sayang sedikit sulit dituangkan dalam kata-kata. Intinya dia menyenangkan dan memberi inspirasi. Kadang, gak perlu menjadi orang yang hebat untuk memberikan inspirasi bagi orang lain, cukup menjadi diri sendiri, terbuka, hangat dan menyenangkan aja uda cukup membuat orang lain merasakan dampak yang besar dari sekedar obrolan singkat. Persis seperti yang dia lakukan. Kadang, dunia ini uda terlalu penuh dengan orang-orang yang menutup-nutupi dirinya, memakai topeng palsu untuk sekedar basa basi, tapi mereka gak sadar, ketulusan akan terpancar dari hati dan mata bukan sekedar dari bibir merekah penuh senyum atau bahkan senyum lima jari. Di dunia yang udah penuh kemunafikan ini, kejujuran dan ketulusan akan berdiri gagah, mengambil alih semua perhatian di sekelilingnya.

Mungkin gue belum terlalu kenal, atau malah kesotoyan gue dalam melihat karakter yang dia tampilkan. Tapi paling gak, itu yang terlihat buat gue. Itu yang gue terima dari sikap ramahnya. Perasaan paling menyenangkan adalah perasaan diterima dengan baik kan? Ditolong tanpa banyak alasan padahal kenal dalam sesaat.

Inspirasi yang timbul karena pertemuan itu bukan sedikit, tapi kadang banyak hal yang tidak bisa digambarkan lewat kata-kata. Cukup dirasa. Intinya sih gitu, kadang ada orang-orang yang terasa tepat ketika bertemu, ada yang terasa sudah salah dari awal. Walaupun tetap "don't judge a book by its cover" jangan pernah ! Karena apa yang terlihat belum tentu yang sebenarnya.

Anw, Terima kasih buat anggie yang uda ngebantu ngebangun karakter dari tugas yang entah bisa atau ga gue kerjakan ini. Nice to know you :)

Kenapa? *BIG QUESTION MARK*

Pertanyaan ini yang sering muncul di pikiran sempit gue akhir-akhir ini. Entah kenapa atau gimana yang pasti selalu merasuki pikiran gue.

"Kalau memang setiap pertemuan akan berakhir dengan perpisahan, kenapa harus ada pertemuan?"

Pertemuan yang jelas punya maksud lebih spesifik dari sekedar berkenalan biasa dengan orang baru yang kemudian say bye, terus udahan. Pertemuan yang gue maksud jelas ke pertemuan yang lebih dalam, misalnya ke orang yang akhirnya jadi sahabat dekat sampe ke pacar atau dia malah orang yang all in lengkap jadi satu. Pertemuan yang kemudian jadi hubungan yang erat kaya gitu aja tetep berujung kan. Nah dari yang kaya gitu makanya pertanyaan itu sering dan bahkan hampir selalu ada pikiran gue.

Lalu kemudian akan muncul pertanyaan dari orang lain ketika baca itu. Kenapa harus mempertanyakan itu? Pasti dia abis ngerasain perpisahan itu? Jawaban dari gue iya gue mempertanyakan itu karena gue memang sedang merasakannya. Sesuatu akan muncul ketika itu memang sedang dekat dengan kita kan?

Mungkin bagi sebagian orang yang baca ini tau itu 'perpisahan' dengan siapa, bagi yang ga tau, silahkan menebak apa itu. Intinya gue sedang merasakan perpisahan yang sakit. Bukan yang pertama, karena gue orang yang cukup sering terpisah atau berpisah. Bukan hanya dalam konteks pacar tapi ya ga dipungkiri kalau dalam konteks itu pun pernah.

Anw, buat gue hal itu mengganjal, entah kenapa. Gue orang yang senang keep in touch sama orang yang uda gue kenal, entah baru kenal atau sudah sangat lama kenal. Kalau semua masih bisa diusahakan kenapa harus berakhir, ya kan? Tapi lagi lagi dari yang gue tau, itu namanya hidup kan, gak mungkin berjalan flat tanpa rasa. Ada saat dimana kita diatas/senang ada saat giliran kita yang dibawah/sedih. Cuma ya kenapa beberapa orang yang sudah dipertemukan dengan kita itu, yang kadang memberi warna tersendiri, yang ketika dipisahkan dari kita akan menorehkan bekas yang cukup dalam sampe akhirnya untuk menghilangkan sakitnya aja itu gak gampang. Kalau memang semua yang dipertemukan itu harus dipisahkan, kenapa dalam setiap pertemuan harus ada yang membekas?

Ini berujung sama perasaan gue yang entah kenapa akhir-akhir ini berubah menjadi kaku. Dimana semua yang gue jalanin cuma sekedar gue lakuin tanpa mau gue buat perasaan gue terlibat terlalu dalam. Gue lebih memilih jalan sendiri daripada bergantung sama orang lain (istilah puitisnya menitipkan sebagian perasaan gue di dia) terus terlibat dalam, kemudian tinggal nunggu dipisahkan. Sakit kan ya? Lama-lama capek juga. Jadi gue memilih untuk "ya udah deh, jalanin ini se flat yang gue bisa aja, gak perlu naro perasaan di setiap tempat yang gue singgahi, biar perasaan gue terus terjaga"

Tapi mau sampe kapan gini? gue kan manusia bukan robot. Selalu ada perasaan yang timbul pastinya. Nah itu yang buat kenapa gue sekarang jadi sedikit defensif sama perasaan gue. Misalnya, di satu saat perasaan entah apapun itu muncul, gue milih buat langsung berhentiin itu, mengontrol setiap emosi yang bisa muncul, gue tahan banget. Karena perasaan itu baru juga, langsung deh pelan-pelan hilang. Nah akibatnya, sekarang gue merasakan kedataran yang amat sangat, gak ada kesenangan yang amat sangat, gak ada kesedihan yang terlalu menyakitkan.

Entah berapa lama ini akan berlangsung, tapi paling gak buat saat ini, ini yang ternyaman, terbaik, yang bisa gue rasain dan gue jalanin.

Gak semua hal harus pake perasaan juga kan?
Atau ketika ini mengganggu sebenarnya itu perasaan yang sedang bermain?

Wednesday, November 23, 2011

Dimulai dari diri sendiri

Ada saat-saat dimana satu lagu terasa nyata atau ngena banget dihati. Pasti karena ada pengalaman,perasaan atau harapan yang sama yang sedang dirasakan dengan lirik lagu yang ada.

Saat ini buat gue, lirik yang paling ngena atau pas banget itu

IF YOU EVER COME BACK - THE SCRIPT

KENAPA?!


Ini liriknya dan pasti kalian akan mengerti..

if you're standing with your suitcase
but you can't step on the train
everything's the way that you left it
i still haven't slept yet

and if you're covering your face now
but you just can't hide the pain
still setting two plates on the counter
but eating without ya

if the truth is you're a liar
then just say that you're okay
i'm sleepin' on your side of the bed
goin' out of my head now

and if you're out there tryna move on
but something pulls you back again
i'm sitting here tryna persuade you
like you're in the same room

and i wish you could give me the cold shoulder
and i wish you could give me a hard time
and i wish i could still wish it was over
but even if wishing is a waste of time
even if i never crossed your mind

i'll leave the door on the latch
if you ever come back.. if you ever come back
there'll be a light in the hall and the key under the mat
if you ever come back

there'll be a smile on my face and the kettle on
and it will be just like you were never gone
there'll be a light in the hall and the key under the mat
if you ever come back.. if you ever come back now

now they say i'm wasting my time
cause you're never comin' home
but they used to say the world was flat
but how wrong was that now?

and by leavin' my door open
i'm riskin' everything i own
something i can lose in the breakin'
that you haven't taken

............... (continue..just look at metrolyrics)

Sekilas dari lirik tadi paling ga sudah cukup menggambarkan apa yang sedang terjadi sama gue. Buat sebagian orang mungkin menunggu adalah hal yang bodoh apalagi menunggu sesuatu yang telah pergi untuk kembali. Tapi buat gue ga pernah ada yang salah dengan menunggu. Menunggu bukan berarti menyerah pada waktu dan menjadi diam. Menunggu bagi gue adalah saat dimana gue bisa memikirkan segala sesuatunya dengan lebih baik dan tenang. Gue orang yang lebih memilih menunggu dan berdiam ditempat yang sama sampai hati dan pikiran gue berjalan bersamaan memutuskan apa yang akan dilakukan dikedepannya. Daripada melangkah maju dan melihat kedepan padahal hati belum siap untuk memulai yang baru. Buat gue itu hanya akan memunculkan perasaan yang rapuh atau malah menjadikan langkah itu sebagai tameng.

Kalo sama perasaan sendiri aja kita belum mampu jujur dan menghargainya, gimana mungkin kita bisa jujur buat hal-hal lain yang lebih besar. Semua bermula dari diri sendiri lalu kemudian menjadi hal yang lebih besar.

Gue percaya akan kejujuran yang dimulai dari jujur akan perasaan sendiri ! Karena dengan itu gue udah bisa menghargai diri gue sendiri :)

HEY ! IT IS..


Entah kenapa ditengah malam yang sangat random. Hari Kamis,24 November 2011. Didalam kamar kos,diatas tempat tidur,didalam selimut. Yak cukup penjelasannya. Gue teringat akan satu film yang bagi gue selalu berkesan untuk dikenang. Bukan film no.1 atau mungkin bukan film yang banyak dibicarakan orang lain. Tapi tetap bagi gue memberikan kesan tersendiri, ibaratnya sudah mengambil satu tempat dihati gue dipojok sana hahhahhaahahay..

Mungkin sebagian dari kalian sudah pernah nonton atau paling ga pernah denger atau malah udah pernah liat poster disamping .. RADIT DAN JANI !

Ya itu dia film nya, biasa ya keliatannya atau malah sangat biasa. It's ok. Karena lagi lagi ini pendapat pribadi.

Oke mari dimulai.. kenapa film ini berkesan buat gue ? Pertanyaan yang pertama terlintas (mungkin). Jawabnya adalah karena film ini buat gue sangat romantis. Romantis yang dramatis tapi disampaikan dengan sisi kebrutalan dan tambahan kekerasan. Penuh makna yang dalam, menyakitkan tetapi lembut, memabukkan tetapi membunuh, indah tetapi perih, semua muncul secara bersamaan membuat perasaan waktu nonton juga ikut jungkir balik.

Sedikit kilasan, film ini tentang dua orang yang memutuskan untuk menikah tanpa restu dan yakin atas apa yang mereka jalani. Hidup susah tapi bagi mereka itu surga karena cinta yang besar. Tapi perlahan kenyataan mulai mengambil alih, didunia ini tidak ada hidup dengan bermodal cinta saja, lalu permasalahan pun bermunculan, hingga jalan keluar terburuk pun diambil, bukan meninggalkan atau memutuskan, tetapi mengembalikan kepada orang tua sehingga mendapatkan hidup yang lebih layak. merasa tidak mampu memberi kebahagiaan dan memberikan kebahagiaan melalui merelakan. Cinta itu tidak pernah padam, hidup disana, tapi banyak cara menunjukkannya.

Seperti cerita cinta klise yang membosankan. Tapi tontonlah dan rasakan efek dan maknanya sendiri. Karena dimanapun pengalaman pribadi tidak dapat dilukiskan lewat kata-kata seperti apapun dan tidak dapat dibagi dengan siapapun. Bagi gue, film ini nyata, berhasil dan menggugah.

Take the movie and enjoy ! :)

Sesederhana Percaya

PERCAYA ! itu yang selalu gue tanamkan setiap gue akan memulai sesuatu atau malah ketika gue sedang merasa berada di titik paling rendah. Dalam hal ini gue merasakan kekuatan dari percaya itu sendiri waktu gue lagi bertanggung jawab atas suatu hal. Let's say hal yang paling dekat dengan keseharian kita tentunya tugas yang menumpuk,deadline yang mengejar atau malah menghimpit. Kadang gak jarang itu jadi beban,menimbulkan stress akut, atau malah menumbuhkan kemalasan yang terlalu. sering amat sering itu gue rasakan ketika tugas gak cuma satu yang mendesak harus dikumpulkan. Pilihan cuma dua : kerjakan walaupun badan,fikiran atau hati menolak ATAU timbulkan semangat (tentunya setiap orang punya moodbooster yang berbeda-beda,kalau gue sih tinggal ngobrol ngalur ngidul sebentar sama temen,atau ambil dan ngemut coklat atau yang termudah adalah nyanyi-nyanyi gak jelas. VOILA ! semangat itu akan muncul dengan sendirinya)!

Setelah dua hal itu yang manapun yang akhirnya dipilih, semua kembali pada kenyataan beneran bisa ga sih gue? bener ga ya ini yang uda gue buat? pertanyaan-pertanyaan retoris yang sering muncul terutama ketika sedang berada di lowest point. kalau hal itu sudah terjadi di gue, otak gue langsung mengeluarkan perintah : AYO NAM PERCAYA APA YANG UDAH LO KERJAKAN ADALAH YANG TERBAIK YANG BISA LO LAKUKAN.

Toh semua orang memiliki kemampuan dan kapasitas masing-masing. ketika usaha yang sudah lo lakukan baik maksimal atau sekedarnya, itu tetap udah menjadi usaha dan percayalah tidak ada usaha yang akan berujung pada keburukan. Dimana ada usaha pasti ada hasil yang juga mengiringinya. Kenapa harus selalu merasa kurang?merasa gagal? Kenapa ga mulai percaya kalau semua yang telah kita usahakan memiliki arti dan nilainya sendiri.

Menurut pendapat gue pribadi tentunya, semua dimulai dari rasa percaya itu sendiri. Ketika lo sudah mempercayai diri sendiri maka segalanya akan menjadi terlihat lebih mudah. Berujung lah pada kemampuan yang akan terasa meningkat juga, jadi deh apa yang lo kerjakan terasa lebih berhasil dan bermakna. sesederhana PERCAYA ! :)

Monday, August 22, 2011

Kesadaran memberi makna

Cerita yg bakal gue mulai ini karena terinspirasi dari apa yg gue baca dari blog temen gue Aisya Putrianti. Apa yg dia mulai di cerita nya yg berjudul 'First Love Never Dies' buat gue menyadari satu hal yg amat sangat gue yakini sedang gue alami dan rasakan saat ini.

Semua ini mengenai hubungan yg berakhir begitu saja yg sayangnya bukan karena gue yg ingin mengakhirinya, tapi selalu keadaan yg memojokkan gue hingga harus berhadapan dengan perpisahan. Tapi bukannya hidup mengajarkan kita untuk bertemu dan berpisah dengan orang lain? Iya, itu yg hidup ajarkan bagi gue. Bukan yg pertama kalinya gue merasa kehilangan,tapi paling gak untuk kali ini gue ingin sedikit berbagi satu kehilangan yg buat gue cukup membuat ada bagian kosong yg tertinggal dengan kehilangan ini.

Ya lagi lagi Aisya Putrianti mengingatkan gue akan satu hal bahwa hubungan cinta dan persahabatan ga pernah sejalan, gue merasakan itu ketika hubungan yg gue jalani bukan dalam waktu yg singkat, (5tahun kurang 2minggu itu panjang kan?) Itu memberikan perasaan yg mungkin salah diterjemahkan atau apa lah, gue sendiri ga bisa menjabarkan perasaan ini, semua salah dan campur aduk itu yg gue tau. Tapi setelah itu persahabatan gue masih amat rekat, paling ga ya sampai sekarang ini. Gue menjalin hubungan baik, menjadikannya orang no 1 untuk tetap berkeluh kesah dan berbagi. Tidak ada yg berubah, ya sama seperti beberapa waktu terakhir. Intinya yg gue pelajari, ketika lo memutuskan bersahabat baik dengan pacar lo, yakin lah bahwa lo menemukan batas yg pas untuk itu, atau jika tidak, siapkan hati lo untuk sesuatu yg terkadang ga pengen lo denger. Gue salah, memutuskan untuk bersahabat tanpa menentukan batas dan tanpa mempersiapkan akibatnya.

Hal lain yg gue pelajari yg membuat gue merasa kuat, lagi lagi karena tulisan Aisya Putrianti yg gue baca tengah malam ini. Bahwa mungkin hal yg amat sangat gue inginkan kembali hanyalah perasaan sementara, dimana nantinya jika gue telah memilikinya kembali rasa itu tidak akan pernah sama lagi. Sekarang ya gue amat sangat berkeinginan untuk kembali membangun sebuah cerita baru yg gue harap akan lebih baik nantinya. Tapi gue jg gak begitu yakin apa itu yg bener-bener gue inginkan untuk kedepannya. Apa iya dgn kembalinya hubungan itu gue dan dia akan merasa lebih baik? Apa iya tetap bersama adalah keputusan paling tepat saat ini? Entahlah gue memutuskan untuk menjalaninya tanpa berfikir terlalu banyak.

Intinya, dari apa yg gue rasa skrg, gue merasa beruntung tetap dapat menjalin sesuatu yg baik, tetep dapat menjadi sahabatnya (paling ga sampai saat ini). Hingga nanti mungkin persahabatan ini pun akan menemukan akhirnya (semoga tidak akan terjadi). Gue cuma berharap sesuatu ini akan berjalan seperti ini adanya, tak menyakiti tak juga memberi harap. Gue hanya ingin melaluinya dengan baik,menjadi orang yg sama bersamanya tetapi dgn hubungan yg berbeda. Belum, melupakan adalah sesuatu yg belum mampu ku lakukan (cerita sebegitu panjang tidak mungkin terlupakan hanya dalam hitungan minggu bukan?) Aku hanya bersyukur atas detik ini yg ku miliki bersamanya sebagai sahabat :)

Atas nama kebahagiaan ..

Cerita ini terbesit dipikiran ketika pertandingan Indonesia vs Palestina usai. Sebelom mulai cerita Indonesia menang 4-1 atas Palestina. Suatu kebanggan lain menyelimuti perasaan sebagai salah satu anak bangsa yg melihat Tim Garuda kembali terbang tinggi.

Ok, cerita ini berdasarkan pengalaman dan ketertarikan gue akan sesuatu yg bernama sepak bola. Dan karena gw tumbuh dewasa di masa kini, dimana futsal menjadi pilihan diatas bermain sepak bola. Singkat cerita, pengalaman paling tak terlupakan dari semua kebahagiaan yg gue dapet dari lapangan sepak bola / futsal adalah ketika mendapat kesempatan menjadi 1 dari 15org yg terpilih mewakili tim futsal putri FEUI di ajang olimpiade UI 2010. Itu sesuatu yg berarti bagi gue, karena gue bukan pemain futsal serius atau yg memiliki bakat lebih, hanya melakukannya berdasarkan kesenangan saja.

Itu sedikit prolog.. Gue memilih menjadi pemain belakang, lucu ya, bukan menjadi pencetak gol atau pemain depan yg lebih dapat sorotan. Kenapa gue milih pemain belakang? Karena buat gue, pemain belakang itu butuh ketenangan lebih, dia tembok terakhir yg akan ditemui tim lawan sebelom bertemu dgn kiper. Pemain belakang harus setenang batu karang, dan bersedia tinggal di barisan paling belakang walaupun yg lain sdg berada dibarisan paling depan. Buat gue itu hal tersexy yg gue liat di lapangan bola selama 2x45 menit. Bukan untuk mengecilkan peran pemain dari lini lain, tapi ya lagi lagi dan lagi ini pendapat pribadi. FYI, dulu gue milih no.6 sebagai no. Punggung :) dan idola gue Nesta :) ga salah dong dgn no 6

Pembelajaran yg gue ambil dari pelatih gue dulu di FEUI, bang hendrik, dia selalu bilang ' apapun yg terjadi lo harus inget untuk tetep fokus ke satu orang, itu tugas setiap pemain, ga perlu ngejaga banyak orang yg berujung sama lo yg ga fokus dan kita kebobolan, tapi cukup fokus ke satu orang dan dia jadi tanggung jawab lo. Jgn pernah jg tinggalin gawang kosong. Itu tugas lo ' itu ga cuma gue terapin dalam permainan sepak bola atau futsal yg gue ikutin. Tapi gue terapin juga untuk mencapai target atau impian yg ingin gue raih dalam kehidupan gue.

Futsal ngajarin banyak buat gue. Misalnya yg tadi itu ' jangan pernah mengejar terlalu banyak mimpi sehingga lo ga bisa fokus untuk sekedar ngewujudin salah satu darinya' . ' Apapun yg terjadi sama lo atau orang-orang disekitar lo jgn pernah ninggalin masalah atau sesuatu dibelakang, karena hasilnya ga pernah lebih baik jika lo tetep tinggal dan ngeberesin semuanya walaupun ga semua bakal berakhir dgn baik '. ' Semua tentang percaya sama kemampuan sendiri dan saling bahu membahu sesama, gak bakal ada keberhasilan dgn sikap yg individual dan tidak memikirkan orang lain'. ' Melakukan sesuatu yg disenangi dengan sepenuh hati akan memembawa kesuksesan menjadi lebih dekat dan nyata, cintai apa yg kau lakukan dan nikmatilah'.Banyak,masih sgt banyak yg gue pelajarin. Tapi cukup segini dulu, di lain waktu akan gue bahas lagi.

Buat gue (lagi) futsal adalah salah satu cara menyenangkan yang mengajarkan gue betapa hidup ini punya banyak makna dan makna itu bisa gue rasain dimana aja se simple gue senang dan menikmati waktu-waktu gue diantara teman se-Tim yang hebat, lapangan futsal dan pertandingannya.

Begini awal dan akhirnya

Apakah mudah melupakan sesuatu dan menutup lembaran cerita tersebut ?

Bagi gue pribadi yg lagi-lagi ini pendapat pribadi..
Ga gampang buat memutuskan untuk menutup dan menyudahi satu cerita dalam hidup kita. Apalagi kalau ternyata cerita itu memberikan banyak pelajaran yg tidak semudah itu untuk sekedar ditinggalkan. Cerita yg tidak dibangun hanya dalam hitungan menit atau jam. Cerita yg tidak hanya dalam hitungan minggu atau bulan. Setiap detik yg dilalui akan memberikan cerita yg berbeda yg akan sulit untuk ditinggalkan.

Liat aja pengarang cerita atau novel yg membutuhkan waktu bulanan hingga tahunan untuk membangun cerita yg menarik pembaca untuk terus menunggu akhirnya. Lalu hingga ia memutuskan cerita seri tersebut harus memiliki satu ujung atau akhir. Sang penulis pun membutuhkan waktu tahunan lamanya untuk membangun akhir yg baik dan pantas dikenang. Hingga hari perpisahan itu pun tiba dan sang penulis merasakan adanya keterkaitan yg tidak biasa antara ia dan bukunya,hingga tak pelak air mata pun mengiringi usainya cerita yg telah lama dibangunnya itu.

Bagi gue, itu jg yg akan dialami oleh seseorang yg telah lama membangun kisahnya bersama seseroang, pasti dibutuhkan waktu tidak hanya minggu atau bulan untuk berhenti melihat dan mengingat kisahnya yg panjang lalu memutuskan untuk memulai yg baru. Tentunya ini pengecualian bagi siapa yg tidak menggunakan hati dan logika nya untuk membangun cerita yg indah itu. Jika hal itu yg terjadi,mgkn cerita akhirnya akan berbeda. Tapi bagi siapa saja yg terkait dgn cerita yg dibangunnya, tak mudah mengucapkan selamat tinggal dan melangkah menuju sesuatu yg baru.

Tapi tidakkah semua cerita memiliki akhir? Tidakkah setiap pertemuan memang akan dijemput akhirnya? Bukankah jika kita berani untuk memulai kita siap untuk menyudahinya? Iya kan? Itu yg hidup ajarkan pada kita bukan?

That's how we life :)

Thursday, August 18, 2011

KEHILANGAN..

Pernah percaya kehilangan akan membuat sesuatu yang menakutkan menjadi sesuatu yang mampu terlewati tanpa kita sadari?

Kehilangan benda akan lebih mudah terlewati daripada kehilangan seseorang yang penting dalam hidup, ya bukan? paling ga ini iya menurut gue.

Gue mungkin bukan tipe orang yang mampu nunjukkin apa yang gue rasa secara blak-blakan ke orang lain, ya apa lagi didepan orangnya langsung. Buat gue, dia tau apa yang gue rasa ke dia dengan apa yang gue lakukan untuknya. bukannya action show more than words, ya ga? buat gue yg ini pun iya lagiii..

Jadi, dengan apa yang gue percayai ini, gue menjadi orang yang biasa aja buat orang yang gue sayang. gak dirumah sama keluarga, gak dikampus atau disekolah dulu sama temen-temen, maupuan sama pacar yang mungkin lebih pantas dihargai sebagai saudara yang beda ibu dan bapak. gue menyayangi mereka mungkin lebih dari yang mereka tau.. tapi buat gue apa yang gue lakukan buat mereka termasuk apa yang gue korbankan buat mereka (tidak dalam arti gue membutuhkan balasan,ini cuma sedikit gambaran) adalah bukti nyata betapa gue menyayangi mereka..

Back to the topic,
siapa sih yg gak pernah kehilangan sahabat terbaiknya ? (ok,mungkin ada,tapi gue termasuk yang merasakan kehilangan itu) atau siapa yg gak pernah putus sama pacarnya yg buat dia there's no one better ?

gue kehilangan.. ya sama mungkin dengan beberapa orang lainnya.. gue panik,takut,sedih semua perasaan yang menurut gue gak akan ada padanan katanya, karena gak segampang itu mencari padanan kata kehilangan seperti yang gue rasakan..

Awalnya hidup gue seperti berputar lebih pelan dari biasanya. banyak hal yang gue lewatkan karena perasaan yang terlarut ituu.. hingga gue berhenti di satu titik dan menyadari satu hal..

My life won't get better with cry.. If not me and myself, there's no one will help me through all this.. Then, I wake up and realize ..

" Ada saat dimana kau harus memperjuangkan sesuatu, tapi ada saatnya kau harus sadar bahwa selalu ada saat untuk melepaskan ”

Tidak ada yang abadi didunia ini..

" Perjumpaan akan membawa pada suatu perpisahan.. Perpisahan akan membuat sesuatu awal pertemuan yang baru " That's life.. no doubt with that ! Klise, tapi itu yang terjadi pada semua dari kitaa..

So..

Tataplah hari esok dengan lebih baik, tapi saat ini lah yang pantas kau jalani dengan sempurna.. karena tidak ada kata berbalik dan "seandainya dulu.."

Tuesday, May 17, 2011

HALLO MAROON 5 !!!!


27 April 2011, Istora Senayan, Jakarta

MAROON 5 IS COMING TO THE TOWN..

and i feel the hysteria of it....

get the ticket.. and watch their performance LIVE

it's called DREAMS COME TRUE

An experience that I'll never ever forget !!!

Song List :

MISERY
IF I NEVER SEE YOUR FACE AGAIN
HARDER TO BREATHE
WON'T GO HOME WITHOUT YOU
WAKE UP CALL
THIS LOVE
MAKES ME WONDER
GIVE A LITTLE MORE
NEVER GONNA LEAVE THIS BED
SHE WILL BE LOVED
HANDS ALL OVER
SUNDAY MORNING



Wednesday, May 11, 2011

Ketika langkah akan berhenti disana


Kalau mau diceritain dari awal sih ini bakal panjang banget. Intinya kesukaan sama negara Italy dimulai waktu gw masih SMP. Karena nonton bola dan menjadi kegilaan waktu itu sama pemain bola Italy jadinya apa - apa semua berhubungan sama Italy. Oke, itu pembukaannya..


Sedikit pengetahuan tentang Italy :
  • Republik Italia (bahasa Italia: Repubblica italiana), adalah sebuah negara di Eropaseselatan yang terdiri dari sebuah semenanjung yang berbentuk sepatu boot dan dua pulau besar di Laut Tengah: Sisilia dan Sardinia.
  • Beribu kota di Roma
  • Masyarakat Italia memiliki sifat sangat dekat dengan keluarga/ memiliki hubungan kekeluargaan yang erat.Baik di kota besar seperti Roma maupun masyarakat yang tinggal di desa-desa terpencil Italia seperti Siena, setiap jam makan siang tiba maupun setiap jam makan malam merupakan saat berkumpul dan menjadi semacam perayaan kecil bagi keluarga.Akibatnya dalam jam-jam tersebut lalulintas di kota-kota /desa di Italia dapat menjadi sangat sepi karena seluruh masyarakat Italia biasanya pulang ke rumah untuk makan bersama keluarga.
  • Orang Italia terkenal juga suka berbicara.Mereka berbicara dengan sikap tubuh yang bersemangat, dengan gerakan-gerakan tangan yang aktif.Diberbagai tempat dapat ditemukan penduduk Italia dari berbagai golongan usia berkelompok untuk membicarakan berbagai hal, mulai dari kejadian hari itu, makanan, politik, hingga sepak bola.
  • Makanan di Italia diolah dengan baik dan memakai bahan-bahan yang murni dan segar.Hal ini disebabkan bagi penduduk Italia, makan dan minum adalah suatu kegiatan seni dan amat penting nilainya.Bahan makanan harus segar baik berupa buah-buahan, susu, maupun sayuran.Orang Italia tidak suka memakan makanan kalengan dan makanan yang diawetkan.Bagi mereka memakan makanan kalengan atau makanan yang sudah diawetkan adalah "sangat aneh dan menyedihkan".
Terus nih ya, yang umumnya sih Italy itu terkenal samaColloseum, Menara Pisa, sepakbola, Gelato, Pizza, Venezia .Coba dibahas satu - satu kali ya :)

1. Colosseum
Koloseum adalah sebuah peninggalan bersejarah berupa gedung pertunjukan yang besar berbentuk elips yang disebut amfiteater atau dengan nama aslinya Flavian Amphitheatre, yang termasuk salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia Pertengahan. Situs ini terletak di ibukota negara Italia, Roma, yang didirikan oleh Raja Vespasian pada masa Kekaisaran Romawi dan diselesaikan oleh anaknya Titus[1], dan menjadi salah satu karya terbesar dari arsitektur Romawi yang pernah dibangun.

Di Koloseum pada saat itu adalah tempat penyelenggaraan sebuah pertunjukan yang spektakuler, yaitu sebuah pertarungan antara binatang (venetaiones), pertarungan antara tahanan dan binatang, eksekusi tahanan (noxii), pertarungan air (naumachiae) dengan cara membanjiri arena, dan pertarungan antara gladiator (munera). Selama ratusan tahun itu, diperkirakan ribuan orang maupun binatang mati di pertunjukkan Koloseum.

( sumber : www.wikipedia.org )


2. Menara Pisa

Menara Miring Pisa (Bahasa Italia: Torre pendente di Pisa atau disingkat Torre di Pisa) adalah sebuah campanile atau menara lonceng katedral di kota Pisa, Italia.

Menara Pisa sebenarnya dibuat agar berdiri secara vertikal seperti menara lonceng pada umumnya, namun mulai miring tak lama setelah pembangunannya dimulai pada Agustus 1173. Ia terletak di belakang katedral dan merupakan bangunan ketiga Campo dei Miracoli (lapangan pelangi) kota Pisa.

Ketinggian menara ini adalah 55,86 m dari permukaan tanah terendah dan 56,70 m dari permukaan tanah tertinggi. Kelebaran dinding di bawahnya mencapai 4,09 m dan di puncak 2,48 m. Bobotnya diperkirakan mencapai 14.500 ton . Menara Pisa memiliki 294 anak tangga. Dengan adanya menara ini, sektor pendapatan ekonomi jadi bertambah karena adanya objek wisata.

( sumber : www.wikipedia.org )

3. Sepakbola

Tim nasional sepak bola Italia telah 17 kali ikut dalam Piala Dunia FIFA. Mereka absen hanya pada 1930 dan 1958.

Federasi Sepak Bola Italia, Federazione Italiana Giuoco Calcio berdiri pada 1898 dan bergabung dengan Fédération Internationale de Football Association pada 1905. Italia adalah negara kedua setelah Brasil yang paling sering menjuarai kejuaraan bergengsi Piala Dunia dengan empat raihan trofi. Masing-masing diraih pada tahun 1934, 1938, 1982 dan 2006. Selain itu, pada 1968 Italia juga berhasil menjuarai Piala Eropa sebagai satu-satunya raihan trofi Henri Delauney yang pernah direbut. Tim Italia dijuluki Gli Azzurri atau "si biru langit" mengacu pada kostum utama mereka yang berwarna biru.

( sumber : www.wikipedia.org )

4. Gelato

Gelato ini adalah es krim tradisional Italy yang telah mendunia. Rasanya yang legit dan padat membuatnya sangat lengket dan berbeda dari es krim pada umumnya. Cita rasa alami membuatnya sangat kaya rasa.

5. Pizza

Pizza adalah bahasa Itali untuk “pie” (kue). Pada bagian bawah pizza dibuat dari adonan ragi yang dipanggang menjadi lingkaran seperti roti. Di Italia, orang sudah membuat pizza sejak tahun 1400-an, tetapi belum diberi tomat/keju seperti sekarang sebelum tahun 1889.
Pada tahun 1889 , seorang pembuat roti bernama Raffaele Esposito membuat pizza untuk sang ratu itali, namun ia mempunyai ide untuk menambah warna pada pizza agar mirip bendera italia (Merah Putih Hijau) maka ia pun menambahkan Tomat merah Keju putih dan Paprika Hijau agar mirip seperti bendera kenegaraannya.

( sumber : www.nyelem.com )

6. Venezia

Venezia (bahasa Italia: Venezia) adalah ibu kota regione Veneto dan Provinsi Venesia di Italia. Kota ini memiliki luas wilayah 412 km² dan populasi 271.663 jiwa ( 2003 )

Republik Venezia berdiri di kota ini dari abad ke 9 hingga ke 18

Kota kanal ini terkenal dengan sarana transportasi air, di antaranya gondola

Memiliki banyak kanal dan jembatan serta piazza yang terkenal di seluruh dunia yang membuatnya menjadi salah satu tujuan wisata.

( sumber : www.wikipedia.org)

Itu tadi beberapa hal menarik yang buat Italy jadi salah satu negara yang buat gw amat sangat menarik yang pengennya sih suatu hari nanti bakal ada jalan buat kesana dan ngerasain Gelato asli yang dijual dipinggiran jalan depan Colosseum, terus dilanjutin ke Venezia naik gondola ngelewatin kanal-kanal yang penuh sejarah sebelum matahari terbenam.



Coming back after long long time ago..