" Three words I can sum up everything I've learned about life: it goes on. " Robert Frost

Wednesday, September 19, 2012

Siap Berbagi, Siap Resikonya

Ini bukan soal apa dan siapa yang harus paling tau, paling uptodate atau paling ngeh sama semua yang terjadi di sekitarnya dia. Ini semua kedorong dari semakin luasnya jaringan dan koneksi yang kadang bisa ngebuat kita atau seseorang masuk jauh ke dalam ranah pribadi seseorang. Bukan, bukan sepenuhnya karena kita selalu pengen tau tapi ini juga karena kita diberi keleluasaan untuk itu. 

Liat aja, berapa banyak yang setiap harinya kita bagi di twitter, fb, path, instagram atau apapun itu. Berapa banyak hal yang sudah kita sharing ke orang lain tiap harinya. Nggak salah, nggak juga bener. Toh semua punya kadar dan batasnya masing-masing. Yang nentuin batas siapa? Ya jelas kita sendiri. Mau sebanyak apa dan sejauh apa kita ngebagi hal-hal pribadi kita untuk dikonsumsi oleh massal sama khalayak luas.

Emang salah punya banyak akun di berbagai social media? Ya nggak lah, semua orang butuh tempat aktualisasi diri, salah satunya mungkin dengan berjejaring atau menumpahkan sedikit rasanya di akun pribadi miliknya. Cuma lagi-lagi kembali sama diri sendiri. Ngomel karena ngerasa direcokin orang lain? Solusinya cuma se-simple jangan buat sesuatu yang memancing rasa penasaran orang lain di sosial media. Kenapa? Karena kita semua manusia biasa yang jelas gampang penasaran sama sesuatu yang seolah emang mau dikasi ke kita tapi setengah-setengah.

Kan cuma cerita? Kalau cerita kenapa nggak sama orang nyata yang jelas bentuk fisiknya bisa kita liat. Bukannya dengan di bagi di sosial media itu bukti bahwa kita pengen ngebagi itu ke orang lain, jadi ya jangan protes kalau direcokin. Kita lah yang tau batas kita mau sampe apa. Nggak semua juga perlu dikasi tau ke orang banyak. Kecuali, kita siap dengan segala konsekuensinya termasuk dengan banyaknya omongan soal masalah kita. Siap berbagi berarti siap ditanya lalu siap ngasi penjelasan dong?

No comments:

Post a Comment