" Three words I can sum up everything I've learned about life: it goes on. " Robert Frost

Sunday, September 9, 2012

Mungkin Aku "Terpleset"

Kamu berkata aku boleh merebahkan setiap penat yang mengganggu di pundak itu. Setiap waktu yang berlalu di antara kita entah hanya untuk sekadar menyapa lalu kemudian lenyap atau menitip kata untuk menjadi jembatan di antara rasa yang membuncah hebat. Aku dan kamu menikmati setiap kata yang tercipta, lalu kita berdua hanyut dalam diam, entah sibuk menyusun kalimat atau sibuk menenangkan gejolak yang hidup. Aku tak ingin memilih hati, aku hanya ingin terjatuh lalu tergila-gila. Tapi kamu adalah pengecualian, kamu pilihan yang membuatku terjatuh hingga menggila. Kamu paket lengkap yang selama ini aku cari. Bukan lagi rindu yang membuncah, rasa ini terus berkembang seiring dengan semakin banyaknya detik kebersamaan kita. Aku tak butuh orang lain untuk mengisi sisi kosong di sudut hati ini karena disana kau bersemayam dalam riuh dan tenang. Kamu itu ketenangan yang aku cari dari segala kerusuhan yang selalu ku ciptakan, kamu itu kedewasaan yang aku butuh dari segala kekanak-kanakan yang merajai ku, kamu itu pemecah segala kebuntuan yang menyelimutiku. Aku tak ingin yang lain cukup kamu dan segala yang kamu miliki. Sudah cukup lama aku bersama mu untuk sekadar yakin bahwa memang kamu orangnya. Mungkin kini aku yang akhirnya "terpleset" . . .

1 comment: