" Three words I can sum up everything I've learned about life: it goes on. " Robert Frost

Tuesday, August 28, 2012

Seperti Semua yang Berpasangan di Dunia Ini

Kadang ada saat-saat yang lo rindukan itu bukan pengen diulang tapi pengen terus ada di sana sampai sekarang. Berharap apa yang dulu lo buat nggak kejadian, bahkan mungkin sekalipun itu bukan kesalahan yang lo lakukan tapi jelas lo yang nanggungnya sekarang. Bukan, bukan karena lo nggak menghargai apa yang lo punya sekarang, tapi karena lo ngerasa yang sekarang jelas punya lubang besar yang dulunya ketika lo sama mereka itu nggak pernah ada. Gimana lo ngeliat mereka sekarang masih tetap ngejalanin hari-hari bareng dan masih terus erat bergandengan sementara lo di sini tertinggal bukan karena mau lo, tapi karena keadaan yang buat semuanya jadi kaya gitu. Bahwa dulu waktu se singkat apapun adalah hal yang sangat lo syukuri, sekarang lo ngejalanin semuanya dan tumbuh jadi orang yang semakin masuk ke dalam, membenci keramaian dan jauh dari rasa percaya. Bukan karena tidak ada orang yang pantas dipercaya, tapi karena terlalu banyak kepercayaan yang sudah terbuang sia-sia. Kita pasti pernah mimpi indah tapi satu yang harus tetap buat kita sadar nggak selamanya kita bisa hidup di dalam mimpi. Ada saatnya bangun dan menghadapi kenyataan meski nyata tidak menawarkan kebahagiaan sama seperti yang dimiliki mimpi. Hidup itu misteri. Berjalan terus tanpa sempat dihentikan, apa yang lo punya sekarang belum tentu akan selamanya jadi milik lo, apa yang lo sekarang nggak punya belum tentu nantinya terus nggak lo miliki. Detik ini lo "terbang" bahagia, detik kemudian lo "terperosok" duka. Gue dan lo mungkin masih lupa bersyukur, kita manusia biasa yang banyak mau, tapi kita juga manusia biasa yang cuma pengen bahagia. Tapi jelas bahagia itu nggak sesederhana itu. Banyak kemauan dan nafsu yang mengikutinya. Gue dan lo pasti pernah kehilangan, tapi percayalah, kehilangan mereka jauh lebih menghancurkan daripada kehilangan sesosok laki-laki atau perempuan yang lo cintai. Karena mereka ngajarin banyak, mewarnai setiap hari, dan menceritakan ribuan kisah yang nggak bisa digantikan orang lain bukan karena nantinya lo nggak ketemu mereka dalam sosok yang baru tapi karena setiap mereka punya sesuatu yang nggak dimiliki orang lain. Tidak ada kehilangan yang indah, tapi tidak ada pertemuan yang tidak dijemput perpisahan. Karena seperti segala sesuatu yang berpasangan di dunia ini, mempunyai rasa memiliki harus siap dengan kehilangan. 

 Mereka : Sahabat, teman, kawan.

No comments:

Post a Comment