" Three words I can sum up everything I've learned about life: it goes on. " Robert Frost

Wednesday, August 29, 2012

D.I.A

Aku sedang jatuh cinta pada sosok yang akrab di mata dan lekat dalam ingatan. Dia seperti sengatan lebah yang menusuk tajam, seperti deburan ombak yang berkejaran lepas mencipta merdu yang berkelanjutan, seperti awan abu-abu yang mencipta teduh, seperti senja jingga yang mencipta semburat merah. Dia layaknya semua hal yang aku gilai, hidup dan bernafas dalam satu jasad yang dapat ku rasa kehadirannya, melalui senggolan ringan di bahu kala kami jalan bersisian, melalui sesungging senyum yang tercipta kala kami tak sengaja bersitatap, melalui sebuah tepukan hangat di pundak kala kami saling mendukung dan bertukar sapa dan melalui sebuah jabat tangan yang tercipta atas bahagia. Sudah lama kita begini? Kita memang sudah lama begini, tapi rasa ini baru saja hidup, menggeliat bebas tak sempat ku cegah apalagi dihentikan. Ku pikir tak akan pernah jadi begini, mendamba dia yang erat dengan hari. Aku pikir belum ini saatnya, tapi ternyata aku salah. Debar ini datang sendiri, bukan atas pinta, bukan pula dengan izin. Terpleset lalu enggan berdiri kembali. Menemukan senyum dibalik setiap detak yang tercipta. Terima kasih menghampiriku kini, mungkin sudah saatnya. 

No comments:

Post a Comment