Kalau kamu biarkan aku merangkai tenang
Dari jejeran abjad yang tersusun acak
Menciptakan barisan makna yang tak ingin ku bagi dengan siapa saja
Membiarkan kalian membacanya, mencoba menerka-nerka apa dibalik itu
Aku tak urung berlari, memutar arah
Hanya untuk sekadar mencari helaan nafas yang ringan
Sesak ini sudah terlalu lama mengukung
Membuat muak, ingin melayang mencipta guratan di tepi awan yang bergelayut
Kata siapa aku tak seharusnya berandai
Jika hanya itu nyata yang dapat ku rasa meski khayal menepuk pundak
Biar ini terus bergerak
Aku tak peduli kata mereka atau kalian
Lalu apa kamu bagi aku menjadi semakin buram
Tak terjamah meski sudah ku gali lebih dalam
Semakin dekat semakin hancur makna yang ada
Maka biar aku merangkai tenang
No comments:
Post a Comment