" Three words I can sum up everything I've learned about life: it goes on. " Robert Frost

Monday, March 5, 2012

Mengenal AORI lebih dekat



Pada Sabtu lalu (3/3) saya mendapat kesempatan meliput ajang Anugerah Olah Raga Indonesia (AORI) yang ke-24. Acara yang diadakan setiap tahunnya oleh Tabloid Bola ini merupakan acara penganugerahan yang diadakan dalam rangka perayaan ulang tahun Bola setiap tahunnya. Pada artikel kali ini saya ingin menjelaskan apa itu AORI dan apa saja yang pernah berlangsung selama 24 tahun AORI dilaksanakan. Tentu banyak cerita yang terjadi dari perjalanan yang telah begitu panjang tersebut.

AORI merupakan kegiatan tahunan yang sudah menjadi tradisi BOLA untuk menyambut hari jadinya sejak tahun 1988. Tahun ini adalah tahun ke-28 BOLA berkiprah. Maka tahun ini tahun ke-24 ajang AORI dilaksanakan tentu dengan dedikasi dan konsistensi yang tinggi. Pada perayaan AORI 2011 ini selain acara puncak yang merupakan ajang penganugerahaan, AORI juga melaksanakan kompetisi-kompetisi pendukung lainnya seperti Ajang Kreativitas Fotografi dan Ajang Blogging.

Pada awalnya ajang ini bernama Anugerah Atlet Indonesia, baru pada tahun 2011 lah nama itu berganti menjadi Anugerah Olah Raga Indonesia. Tentu pergantian nama ini tidak tanpa alasan. BOLA berkomitmen untuk turut memberikan penghargaan kepada Pelatih (sejak awal dimulainya ajang ini,1988),Pembina (sejak tahun 2007), serta kepada Badan Usaha Peduli Olah Raga (sejak tahun 2010). Maka dari itu dirasa nama Anugerah Atlet Indonesia terlalu sempit dan tidak lagi sesuai dengan apa yang ingin diberikan BOLA seutuhnya, maka AORI pun menjadi pilihan yang tepat.

Pada awal acara ini diadakan pada tahun 1989 (AORI 1988) hanya terdapat 3 kategori yang dinominasikan, yaitu Pelatih Terbaik (Donald Pandiangan,Cabang Panahan), Atlet Putra Terbaik (Mardi Lestari,Cabang Atletik) dan Atlet Putri Terbaik (Nurfitriyana,Cabang Panahan). 3 Kategori yang dinominasikan ini bertahan hingga AORI 1993.

Lalu pada AORI 1994 kategori yang dinominasikan pun bertambah menjadi 5 dengan tambahan yaitu, Atlet Putra Harapan dan Atlet Putri Harapan. 5 kategori ini bertahan hingga AORI 1996. Pada AORI 1997 tersisa 4 kategori karena kategori Atlet Putra dan Putri Harapan digabung menjadi satu yaitu Atlet Harapan yang terus bertahan hingga AORI 1999.

Pada AORI 2000 kategori terus bertambah menjadi 8 dimana terdapat tambahan Atlet Beregu Terbaik, Atlet Putra dan Putri Favorit dan Atlet Harapan yang kembali dipecah menjadi Putra dan Putri. AORI 2001 terjadi kembali perubahan dimana hanya terdapat 6 kategori saja. Kategori Atlet Putra dan Putri Harapan dihapuskan. Tetapi hal ini tidak bertahan lama, karena pada AORI 2002 kategori kembali berubah dengan hanya menyisakan 5 kategori dengan menggabungkan Atlet Putra dan Putri Favorit menjadi 1 kategori saja yaitu Atlet Favorit. Dimana hal ini bertahan sampai AORI 2005.

Perubahan itu tidak berhenti sampai disitu, pada AORI 2006 tetap hanya terdapat 5 kategori tetapi kategori Atlet Favorit digantikan dengan kategori Atlet Harapan yang kembali muncul setelah dihapuskan.

Lalu pada AORI 2007 dapat dikatakan ini adalah AORI dengan kategori terbanyak sepanjang sejarah AORI dilaksanakan. Karena pada tahun ini terdapat 10 kategori yang dinominasikan dengan menambahkan kategori Pelatih Sepakbola Terbaik,Tim Sepakbola Terbaik,Pemain Sepakbola Terbaik,Pembina Terbaik dan Lifetime Achievement. AORI 2008 tersisa 7 kategori dengan menghapus Pelatih Sepakbola Terbaik,Tim Sepakbola Terbaik,Pemain Sepakbola Terbaik.

Sedangkan AORI 2009 kategori menjadi 8 dengan menambahkan kembali Atlet Favorit yang sempat dihapuskan. Pada AORI 2010 tidak banyak perubahan hanya sejak saat itulah ditambahkan kategori Badan Usaha Peduli Olah Raga. Dimana hal ini diikuti oleh AORI 2011 yang baru saja diselenggarakan Sabtu lalu.

Perubahan-perubahan yang terus dilakukan menunjukkan bagaimana BOLA sangat peduli dan ingin memberikan yang terbaik bagi bangsa ini dari segi olah raga.

Pada AORI 2011 ini Ian Situmorang selaku Direktur dan Pemimpin Redaksi Tabloid BOLA mengatakan bahwa "Disamping menjalankan fungsinya sebagai alat kontrol sosial,BOLA juga memberikan apresiasi kepada para pahlawan olah raga Indonesia. Acara penganugerahan ini membuat atlet merasa dihargai. Ini bukan soal besaran bonus, tapi kepedulian BOLA untuk para atlet yang berprestasi."

Atlet-atlet yang bersinar dan memberikan sumbangsih besar dalam perhelatan Sea Games 2011 kemarin menghiasi daftar pemenang AORI tahun ini. Bagaimana tidak, berkat mereka juga lah Indonesia berhasil menyabet gelar Juara Umum.

Selain itu dalam rangka mengusung tema 'Mengembangkan Insan Muda yang Berbudaya Melalui Olah Raga' maka tak heran pada acara puncak yang diadakan di FX Lifestyle X'nter 3 Maret lalu, BOLA juga memberikan kesempatan untuk masyarakat Indonesia yang ingin bertegur sapa dengan atlet-atlet Indonesia ternama dalam acara Meet & Greet yang dilaksanakan di tempat yang sama. Begitu juga dengan kemeriahan yang ditimbulkan oleh kehadiran komunitas-komunitas suporter sepak bola di Indonesia pada saat acara penganugerahan berlangsung.

Semua ini dilakukan dalam rangka melakukan kegiatan nyata untuk mewujudkan tema yang diusung BOLA tahun ini. Suatu tindakan yang sangat positif dan patut dicontoh dan diperhatikan oleh seluruh lapisan karangan masyarakat Indonesia. :)

Sumber tulisan dan foto : www.anugeraholahragaindonesia.com dan www.bolanews.com

No comments:

Post a Comment